Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Doa, Aku Merindukanmu

2 September 2024   18:56 Diperbarui: 2 September 2024   18:59 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di hening malam yang penuh cahaya rembulan,

Kutitipkan namamu dalam setiap helaan,

Doa yang kupanjatkan di antara bait-bait kesunyian,

Merangkai rindu yang tak berkesudahan.

Di setiap sujud, bayangmu hadir jelas,

Seperti bintang yang setia di langit luas,

Kusampaikan rasa yang tak pernah pudar,

Meski jarak memisahkan kita jauh dan lebar.

Dalam doa, kupeluk erat rinduku,

Mengalir lembut seperti aliran waktu,

Kau adalah rindu yang tak tersentuh tangan,

Namun selalu hadir di setiap detak jantung dan ingatan.

Wahai engkau yang jauh di sana,

Kutemukan dirimu di setiap bait doa,

Meski jarak adalah tembok yang tinggi,

Rinduku tetap mengalir, tanpa henti.

Aku merindukanmu, di balik kata yang tak terucap,

Di antara doa yang selalu kutatap,

Dalam hening malam yang penuh harap,

Kudoakan kau di sana, dalam hangat peluk rinduku yang tak pernah lenyap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun