Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beranda Kenangan

18 Juli 2024   17:03 Diperbarui: 18 Juli 2024   17:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di beranda kenangan masa depan,

Kita duduk berdua memandang cakrawala,

Mengurai senyum dalam keheningan,

Menikmati senja yang tak pernah sirna.

Tiang-tiang tua berlumut hijau,

Menjadi saksi bisu perjalanan waktu,

Di sana kita berbagi cerita dan harapan,

Menyusun kenangan dalam setiap hembusan.

Ada kursi kayu yang setia menemani,

Mengayun pelan dalam damai yang abadi,

Di sana, kita berbincang tentang impian,

Menjahit masa depan dalam dekapan.

Di beranda ini, angin membawa pesan,

Dari masa lalu yang penuh kenangan,

Mengingatkan kita tentang perjalanan,

Yang telah ditempuh dengan penuh kesetiaan.

Lampu-lampu kecil menyala temaram,

Menerangi malam dengan cahaya lembut,

Seperti bintang yang menuntun jalan,

Menuju masa depan yang penuh harapan.

Di beranda kenangan masa depan,

Ada tempat untuk tawa dan tangis,

Setiap momen berharga tersimpan rapi,

Dalam album hati yang takkan pernah usang.

Denganmu, beranda ini bukan sekadar tempat,

Tapi panggung bagi setiap kisah cinta,

Di sini kita merangkai masa depan,

Dalam harmoni, dalam cinta yang sejati.

Beranda ini adalah cerminan jiwa,

Tempat kita menemukan kedamaian,

Di setiap sudutnya, ada jejak kita,

Menuju masa depan yang penuh kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun