Rumah ini menjadi saksi bisu,
Kesedihan yang tak terucapkan kata.
Heningnya rumah tanpa suara tawa,
Adalah kesedihan yang mendalam,
Merindukan setiap detik bersamamu,
Menanti kembalinya canda riangmu.
Namun meski sepi menghampiri,
Kenangan tentangmu tetap abadi,
Menjadi pelita dalam kegelapan,
Hingga suatu saat kita bersama lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!