Mohon tunggu...
fatmasari titien
fatmasari titien Mohon Tunggu... Penulis - abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

ibu profesional, pembelajar dan pegiat sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jagalah Allah (5)

30 Juni 2021   14:55 Diperbarui: 30 Juni 2021   15:17 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dialah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Memelihara keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan... ".

Allah berkuasa menjadikan orang-orang yang lemah, miskin, teraniaya, berduka dan yang sakit, menjadi semakin sengsara. Sebaliknya, Dia juga kuasa memberikan kekayaan kepada orang-orang miskin, membebaskan orang-orang yang teraniaya, menyembuhkan orang sakit, dan sebagainya.

Imam Al Ghazali berkata, "Semua kehendak-Nya terhadap semua makhluk, berlaku tanpa terhalangi oleh kehendak yang lain. Tak ada seorangpun dapat terlepas dari kekuasaan-Nya. Tanpa pertolongan-Nya semua kekuatan menjadi tak berarti".

Dzat Allah tak bisa terjangkau oleh akal pikiran dan penginderaan semua makhluk. Cahaya keagungan-Nya tidak dapat digapai oleh pengetahuan semua manusia. Dia adalah Yang Maha Tinggi sehingga memaksa yang rendah untuk tunduk kepada yang dikendaki-Nya. Kalaupun ada yang berusaha menjangkau ketinggian-Nya, maka Dia akan memaksanya sehingga semua bertekuk lutut di hadapan-Nya.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Bumi pada hari kiamat akan menjadi seperti adonan kue dan dibalikkan oleh 'Al Jabbar' dengan tangan-Nya sebagaimana seseorang diantara kalian membalikkan adonan kuenya di saat melakukan safar." (HR. Al Bukhari)

"Sesungguhnya urusan Allah, apabila Dia menghendaki sesuatu, hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka terjadilah ia ".(QS Yasin : 82)

Ayat di atas menerangkan betapa mudahnya Allah dalam menciptakan sesuatu. Apabila Allah menghendaki untuk menciptakan sesuatu, cukup mengatakan "Kun Fayakun", maka terciptalah apa yang ia kehendaki. Terbitnya matahari, deburan ombak, tiupan angin, hingga luasnya alam semesta beserta isinya merupakan hal yang dikehendaki oleh Allah ta'ala . Allah tidak pernah kesulitan untuk menciptakan dan melakukan apapun, termasuk mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh umatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun