Ibu yang tangguh akan menganggap ujian kenikmatan sebagai tantangan untuk bersyukur dan berbagi kenikmatan kepada yang lebih membutuhkan. Dengannya, dia melipatgandakan hartanya untuk akhiratnya.Â
Ibu tangguh akan menganggap musibah sebagai tantangan untuk bersabar dan berusaha mengubahnya menjadi banyak peluang kebajikan.
Mari belajar pada Ibunda Imam Syafi'i. Sebagai janda, beliau memiliki visi jauh ke depan, agar Muhammad Idris kecil kelak dapat menjadi tokoh panutan yang dapat mengupayakan perbaikan umat. Maka beliau membekalinya dengan hapalan Alqur'an dan Syarah Al Muwatha' Imam Malik. Kemudian mengirimnya untuk belajar pada Imam Malik. Di kemudian hari Muhammad Idris kecil berhasil menjadi mufti dan bergelar Imam Syafi'i. Maa syaa Allah.
Hari ini adalah 22 Desember 2020, seluruh dunia memperingatinya sebagai hari ibu. Alangkah sangat disayangkan apabila peringatan ini tidak dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai ibu yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.Â
Selamat Hari Ibu, selamat berjuang mengemban misi membangun peradaban. Ibu tangguh, pasti bisa. Allahu akbar.
#Demak,22122020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H