Mohon tunggu...
fatmasari titien
fatmasari titien Mohon Tunggu... Penulis - abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

ibu profesional, pembelajar dan pegiat sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Hakikat Sebuah Keluarga

1 Juli 2020   16:12 Diperbarui: 4 Juni 2021   05:25 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakikat Sebuah Keluarga (Dokpri)

Ungkapan ini muncul ketika sebagian orang lebih sering berinteraksi dengan gadget mereka daripada berbincang-bincang santai dengan anggota keluarga mereka. 

Bagaimana pun, interaksi dan komunikasi fisik (secara langsung) lebih baik dan lebih menguatkan ikatan hati. Sentuhan, belaian dan bahasa tubuh yang diungkapkan melakui interaksi langsung jelas berbeda dan tidak bisa didapatkan dari gadget.

Hubungan antar anggota keluarga merupakan representasi upaya pemeliharaan pola-pola kebudayaan bersama yang diperoleh dari kebudayaan umum di komunitas.

Ada pembagian peran antara anggota keluarga sesuai tugas fungsionalnya masing-masing.  Peran sebagai suami, istri, ayah, ibu, anak, maupun anggota keluarga tambahan lainnya (nenek, paman, bibi, pembantu, dll). 

Ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi secara proporsional. Ada keterikatan hati, dan hubungan timbal balik antar anggota keluarga.

Referensi: 

Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta : Prenada Media Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun