Salah satu dampak utamanya adalah gangguan pada pola tidur, yang dapat
mengakibatkan penurunan kualitas tidur dan risiko terjadinya insomnia. Kurangnya
waktu istirahat yang memadai juga dapat mempengaruhi kinerja kognitif, termasuk
daya ingat dan kemampuan pengambilan keputusan.
Selain itu, begadang secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Hal ini terkait dengan perubahan pada
ritme sirkadian tubuh dan peningkatan tingkat stres. Dampak psikologis seperti
kecemasan dan depresi juga dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal
yang disebabkan oleh kekurangan tidur.
Menurut Mahendra di dalam buku Tubuh Anda Cerminan Kesehatan Anda
(2010, h.74) "Begadang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dan