Mohon tunggu...
Fatmasyari S Hamir
Fatmasyari S Hamir Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa jurusan Manajemen pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo

Hai, perkenalkan saya Fatma dan hobisaya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja

14 Maret 2024   12:18 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Matakuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampuh : Dr. Arifin Suking, S.Pd, M.Pd

Di era digital saat ini, teknologi dan internet semakin canggih dan maju serta membawa berbagai dampak positif maupun negative khususnya bagi remaja generasi Z. adanya era digital 4.0, media sosial semakin dibutuhkan untuk berbagai macam kegiatan seperti pendidikan, sosialisasi, bisnis dan entertainment. Media sosial merupakan platform yang dimana mereka bisa dengan mudah dalam mendapatkan informasi, berinteraksi secara visual dan menciptakan hal-hal baru. Media sosial mendukung sebuah interaksi sosial yang mana sebelumya dilakukan secara langsung dan kini bisa dirubah dengan komunikasi secara virtual. Menurut Cris Borgan, mediasosial merupakan alat komunikasi yang menjadi salah satu jenis interaksi yang sebelumnya belum tersedia bagi kaum awam.

Pengertian Media Sosial

Media sosial adalh platform internet yang memungkinkan orang untuk berkontribusi, berbagi dan membuat invormasi dengan mudah. Menurut Anthony Mayfield (2008), media sosial adalah mediah yang mudah digunakan untuk berpartisispasi, berbagi, dan membuat peran, khususnya blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum virtual, dan dunia virtual (dengan avatar/karakter 3D). pengertian media sosial, menurut lisa buyer, adalah metode interaksi yang saat ini paling aktraktif, transparan dan menarik

Pertumbuhan Media Sosial

Seiring dengan perkembangan zaman, media masa yang dulunya berupa handpone yang hanya bisa digunakan untuk telfina dan mengirim sms dengan menggunakan pulsa kini telah berevolusi menjadi hendpon yang dilengkapi beberapa fitur yang canggih dan internet.

Perkembangan internet di era digital 4.0 saat ini, laju dengan sanggat pesat karena denggan teknologi yang serbah canggih memberikan kita kemudahan untuk melakukan segala sesuatu aktivitas yang tidak bisa dilakukan secara langsung atau hanya bisa melewati dunia maya atau virtual.

Remaja

Masa remaja, menurut calon (dalam monks,et al. 1994), dengan jelas menunjukan jenis pergeseran atau transisi yang diperlakukan. Remaja tidak lagi berstatus anak-anak tetapi belum mendapatkan status dewasa. Masa remaja menurut sri rumini & siti sundari (2004:53) adalah masa antara masa kanak-kanak dan masa dewsa dimana seluruh bagian perkembangan seseorang sedang dipersiapkan menuju masa dewasa. Untuk wanita, masa remaja berlangsung dari usia 12 hinggah 21 tahun sedangkan untuk pria berlangsung dari 13 hinggah 22 tahun. Sementaara itu, zakiah darajat (1990:23), mendefinisikan masa remaja sebagai "fase peralihan antara masa kanak- kanak dan masa dewasa. Anak-anak sedang tumbuh dan mengalami masa perkembangan fisik dan psikis pada masa itu. Mereka bukanlah orang dewasa maupun anak-anak yag telah matang, juga tidak dalam kesehatan fisik atau mental atau perilaku yang baik.

    Tidak dapat dipungkiri, di era digital saat ini, semuah teknologi dan internet semakin canggih dan maju serta membawa berbagai macam dampak dampak positif dan negative terhadap perubahan pola perilaku masyarakat khususnya remaja generasi Z. media sosial digunakan para remaja untuk mencari diri mereka sebenarnya. Tetapi seharusnya mereka mencari jati diri nya dengan bergaul bersama teman sebayanya mereka. Sedangkan nasib remaja yang tidak punya media sosial atau belum mampu untuk membeli alat komunikasi yang sudah canggih di era digital saat ini akan di anggap kuno oleh teman sebaya nya.

Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial

Media sosial telah menjadi fenomena yang mendominasi kehidupan remaja saat ini. Dengan cepatnya perkembangan teknologi, generasi mudah semakin terhubung dengan platform media sosial seperti instagram, facebok, twitter, dan tiktok. Meskipun media sosial telah menawarkan banyak manfaat, perlu ada pemahaman yang jelas tentang penggaruhnya terhadap kehidupan remaja. Artikel ini akan mengeksplorasi dampak positif dan negative media sosial pada remaja serta memberikan tentang bagaimana orangtua dan pendidikan dapat membantu menggelola pengguna media sosial dengan bijaksana.

  Media sosial memiliki sejumlah pengaruh positif yang signifikan pada kehidupan remaja:

# Pengaruh positif media sosial pada remaja

1.Meningkatkan konektivitas sosial: media sosial memugkinkan remaja terhubung dengan teman sebaya, anggota keluatga yang jauh, dan komunitas dengan minat yang sama. Ini membantu memperluas jaringan sosial mereka dan masyarakat rasa keterikatan yang lebih kuat.

2.Sumber informasi dan pembelajaran: platform media sosial menyediakan akses mudah ke berbagai informasi dan sumber pembelajaran. Remaja dapat belajar tentang topic tertentu, mengeksporasi minat mereka, dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.

#pengaruh negative media sosial pada remaja

1.Cybrbullying: remaja rentan terhadap pelecehan dan intimidasi online. Cybrbullying dapata berdampak buruk pada kesejahtraan emosional mereka, menyebabkan stress kecemasan, dan bahkan depresi.

2.Body image dan kepuasan diri rendah: media sosial seringkali menampilkan citra tubuh yang sempurna dan standar kecantikan yang tidak realistis. Remaja dapat merasa tidak puas dengan penampilan mereka sendiri, memicu masalah body image dan rendahnya rasa percaya diri.

Adapun pola perilaku remaja diera digital 4.0 saat ini ditunjukan dengan memposti g atau menggungah tentang berbagai aktifitas sehari-hari mereka, yang tampaknya mencerminkan mereka untuk mempertahankan gaya hidup modern. Namun, postingan media sosial mereka tidak mencerminan kehidupan sosial mereka yang sebenarnya. Ketika para remaja mengungah foto-foto kehidupan mereka yang penuh kesenangan, kesepian jarang menjadi bagian dari kehidupan sehari hari mereka.

Dapat disimpulkan dari beberapa definisi menurut para ahli di atas bahwa media sosial merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi secara tidak langsung atau virtual yang bersifat aktif, transparan dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun