Mohon tunggu...
Fatma Kholida
Fatma Kholida Mohon Tunggu... Lainnya - lulusan dari bahasa yang pindah haluan ke sosiologi

mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Media Sosial "Twitter" terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia Khususnya Anak Remaja

25 April 2020   08:00 Diperbarui: 25 April 2020   08:03 2873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Motivasi atau pengalaman seseorang yang sukses menjadi salah satu contoh positif bahwa jejaring sosial Twitter dapat memberikan motivasi bagi para pengguna lainnya. Banyak akun-akun yan menyebarkan dan berbagi informasi ulang dengan cara me-retweet mengenai informsi tersenut. Contohnya yaitu pemilik akun twitter @yolskey yang menyebarkan tentang pengalamannya mengikuti beasiswa GKS (Global Korea Scholarship), akun ini berbagi informasi bagaimana tahap-tahap dalam mengikuti GKS ini dan mendapatkan beasiswa 100% fully covered. (twitter.com/yolskey).

Dengan adanya tweet ini banyak orang yang dapat membaca dan mendapatkan informasi yang mungkin mereka cari. Selain itu, masih banyak informasi mengenai SJW (Social Justice Warrior) atau yang sering disebut Pejuang Keadilan Sosial. Sebagai salah satu contohnya yaitu cuitan dari kaun @mardiasih tentang menyuarakan #sahkanRUUPKS yang berisikan tentang menolak RUU penghapusan Kekerasan Seksual karena mereka tidak update draft RUU PKS terbaru hingga masih terusmenyalah pahami beberapa hal. 

Tetapi tidak semua pengguna Twitter mengambil atau membagikan ulang informasi atau retweet dari tweet atau cuitan yang berisikan informasi tersebut. Hal ini dikarenakan kondisi atau keinginan dari individu sendiri, ada yang hanya memberikan like ada juga yang hanya memberikan komentar, dan ada juga yang hanya membaca tetapi tidak menyebarkan informsi tersebut.

Oleh karena itu, prilaku berbagi ulang informasi atau retweet dari cuitan atau tweet itu. Perbuatan ini yang bisa mempengaruhi perubahan sosial bagi masyarakat. Salah satu contohnya yaitu dengan meyebarkan informasi orang yang membutuhkan pertolongan, dengan berbagi ulang informasi tersebut dapat membatu orang yang sedang membutuhkan pertolongan, atau sedang dalam kesulitan. Hal ini juga yang bisa memangun empati masyarakat di Twitter karena adanya informasi yang dibagikan atau disebarkan akan membuat para pengguna lainnya memiliki empati dan akhirnya dapat membantu atau menolong orang yang membutuhkan.

Dalam media sosial pasti ada dampak yang akan masyarakat terima dari apa yang mereka lakukan di media sosial, entah itu dampak positif maupun dampak negatif.  Tidak terkecuali jejaring sosial Twitter, di Twitter banyak sekali informasi-informasi yang sangat membantu bagi para pengguna bahkan masyarakat, contohnya kegiatan amal atau kegiatan sosial yang mereka adakan melalui jejaring sosial Tweitter dengan cara mereka membagi ulang informasi tersebut. 

Twitter juga memiliki dampak positif lainnya seperti bisa menjalin silturahmi, kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman, atau saudara-saudara ataupun kenalan dari berbagai negara. Bisa sebagai refreshing, Twitter bisa digunakan untuk sedikit refreshing ditengah kepenatan seseorang atau mencurahkan segala beban pikirandengan memposting cuitan di Twitter. Dan dampak negatif yang terjadi di jejaring sosial Twitter yang banyak terjadi yaitu bantaknya trending yang ada di Twitter mengandung hal-hal yang tidak pantas untuk anak remaja baca, banyaknya bahasa vulgar yang ada di Twitter, banyaknya konten-konten dewasan yang sering tranding, dan juga banyaknya pengguna Twitter biasanya mengunakan bahasa-bahasa yang kasar atau umpatan yang bisa memberikan dampak kepada pengguna Twitter yang masih anak-anak atau remaja.

Hal-hal ini juga yang bisa mempengaruhi anak remaja yang mengunakan jejaring sosial Twitter ini. Salah satunya adalah trend tentang "sleep with strenger"atau"tidur dengan orang asing" yang banyak dilakukan oleh remaja-remaja Indonesia. Trend seperti ini lah yang bisa mempengaruhi remaja-remaja di Indonesia. Mereka mengkuti trand dengan berbagai tujuan ada yang mengikuti trend ini agar dijadikan konten di twitter nya, ada juga yang mengikuti trend untuk menjadi lebih gaul karena sudah pernah mengikuti trend tersebut. Hal-hal seperti ini lah yang seharusnya tidak di ikuti oleh anak-anak remaja di Indonesia.

PENUTUP 

Media sosial adalah sebuah media online, dengan penggunaanya bisa dengan mudah di akses dan bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan minciptakan informasi untuk orang yang membutuhkan. Dengan adanya media sosial kita bisa lebih efisien untuk menemukan informasi yang kita inginkan, bisa menjadi salah satu hiburan bagi kita di saat kepenatan kita. Tetapi media sosial juga tidak lepas adri plus minus atau dampak positif dan negatif bagi para penggunannya. 

Oleh karena itu media sosial bisa mempengaruhi masyarakat, entah itu dalam hal budaya, nilai dan norma, atau pun sikap dan prilaku masyarakat itu sendiri. Adanya dampak positif maupun negatif yang terjadi pada masyarakat nantinya akan menjadikan masyarakat itu sendiri bijak dalam menggunakan media sosial yang ada atau malah sebaliknya, yang harusnya media sosial ditujukan untuk hiburan, berbagi informasi tau di gunakan untuk hal yang baik, bisa di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan infirmasi palsu atau bahkan bisa menimbulkan tindakan kriminal.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun