Mohon tunggu...
Fatma Elly
Fatma Elly Mohon Tunggu... -

fatma elly, umur 63 th. 20-11-1947. ibu rumah tangga tapi senang juga menulis. pendidikan akademi hubungan internaional.untag. jakarta.islam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kau Pilih yang Mana

13 Januari 2011   09:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

KAU PILIH YANG MANA
oleh: fatma elly

Manusia memiliki empat macam hati.

1) Hati yang bersih di dalamnya terang bagaikan lampu.
2) Hati yang tertutup dan terikat tertutupnya.
3) Hati yang tengkurap
4) Hati yang berlapis-lapis.

1) Hati yang bersih adalah hati orang beriman. Mukmin. Lampunya adalah nur imannya.
2) Hati yang tertutup adalah hati orang kafir
3) Hati yang tengkurap adalah hati orang munafik yang asli. Ia mengetahui
kemudian mungkir.
4) Hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya bagaikan biji yang disirami air yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka benda yang mana lebih banyak (kuat mengalahkan yang lain)

KADANGKALA jika tidak memperhatikan darimana kita mengambil dan mendapatkan ilmu, bisa mendatangkan keguraman, sebagaimana hati yang dimiliki orang-orang yang berhati tengkurap dan berlapis-lapis. Hati orang-orang munafik yang asli. Ia mengetahui kemudian mungkir. Bahkan kepekatan pada hati. Bukan cahaya yang bisa menerangi, tetapi kegelapan semata.

Adapun hati yang berlapis, hati yang ada iman dan nifak. Perumpamaan iman di dalamnya, bagaikan biji yang disirami yang baik. Dan contoh nifak bagaikan luka yang mengeluarkan darah dan nanah. Maka yang mana yang lebih banyak, yang kuat mengalahkan yang lain.

Karena ilmu sejati yang dimiliki oleh orang beriman atau bertakwa dan berilmu pengetahuan, sebagaimana cahaya masuk ke dalam hatinya. Dan
merekalah...yang niscaya Allah akan meninggikannya beberapa derajat...(QS 58:11)

Ilmu atau pengetahuan apapun, yang dimiliki tanpa iman dan ketakwaan, maka ia akan terkena gambaran hati yang tengkurap dan berlapis-lapis. Bahkan mungkin saja, bisa menjadi hati yang tertutup atau gelap, yang dimiliki oleh orang-orang kafir. Naudzubillahi mindzalik... ..

SIMAKLAH ayat-ayat ini:

Pada surat al-Hadid, QS 57, ayat 12-15, Allah berfirman yang artinya:

“(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu.” Dikatakan kepada mereka: “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)” Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luar dari situ ada siksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama kamu?” Mereka menjawab: “Benar, tapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.” (QS Al Hadi, QS 57: 12-15)

MELIHAT dan membaca tulisan di atas, apa kira-kira yang akan kau pilih? Apakah hati yang bersih, yang bakal menguntungkan, karena amal shalihmu, atau hati yang tengkurap dan berlapis, atau hati yang tertutup, yang membuat guram pekat gelap hidupmu, hingga merugikanmu, kembali ke tempat seburuk-buruk atau sejahat-jahatnya tempat kembali?

Hati adalah titik sentral perilaku. Kalau dia baik dan bersih, maka baiklah tingkah lakumu. Keikhlasan sebagai penandanya. Niatnya hanya mencari ridha Allah. Dan bukan yang lain. Bahkan sampai mau mengorbankan harta maupun jiwanya. (QS Al Baqarah, QS 2: 207. QS Al Hujuurat, QS 49:15)

:Sesungguhnya oang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang benar." (QS Al Hujuurat, QS 49:15)

"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah ; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya." (QS Al Baqarah: QS 2: 207)

Sementara kualitas dan isi hati, hanya Allah yang mengetahui. Malaikat tidak. apalagi manusia.

Renungkan dan pikirkan, selagi nafasmu masih berirama dan kau masih diberi kesempatan hidup. Dan bukan sebaliknya, saat jantungmu tak berdenyut.. dan segala kebenaran yang selama ini ghaib dan kurang kau yakini, akan nampak jelas di hadapanmu, sejelas-jelas penglihatan….

barakaalhu fiikum.. 'amiin..

wallahu a'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun