Mohon tunggu...
Fatma Elly
Fatma Elly Mohon Tunggu... -

fatma elly, umur 63 th. 20-11-1947. ibu rumah tangga tapi senang juga menulis. pendidikan akademi hubungan internaional.untag. jakarta.islam.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

kita berada di mana

19 Juni 2010   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IA SEORANG lelaki. Banyak bergaul. Pergaulannyapun luas ke mana-mana. Bahkan di kalangan artis selebritis dan elit politis.

DAN IA MELIHAT, kalangan seperti yang digaulinya itu, banyak memiliki tuntutan ambisi kehidupan yang serba ‘wah’.
Maklum saja, dunia mereka adalah dunia glamour dan persaingan. Di mana kesenangan dan kemewahan serta tantangan dan pergulatan hidup, berada didalamnya.

Dan ia tak mau memiliki pasangan hidup semacam itu. Berisiko!

Ia mau seorang istri yang baik. Lugu. Berjilbab. Solehah. Dan tentu juga, ayu dan manis. Karena perempuan seperti itu, pada anggapannya, tidak banyak tuntutan. Menerima apa adanya. Tak mau ikut campur urusan pekerjaan atau masalah suami. Dan …..sabar!

PROSES ke arah pencapaian keinginan serupa itu pun, tak memakan waktu. Ibu mendapatkan, sebagaimana yang diinginkannya.Dan ia pun menikah tanpa hal-hal yang merintangi. Lancar. Selancar jetski mengarungi lautan!

TETAPI SEBELUMNYA, AWALNYA, ia hanya merasakan, bahwa keintiman itu menyenangkan. Segala dambaan terpuaskan.

Ini di rasakan dan ditemuinya, kala ia masih menjadi mahasiswa. Dan betapa bangganya ia, di saat libidonya begitu melonjak, dan ia mendapatkan itu.

SETERUSNYA, bukanlah hal yang menjadi pemikirannya lagi.

Bukankah hal-hal, atau kejadian semacam itu, biasa-biasa saja dan wajar? Banyak dilakukan oleh siapa saja yang seusia dengannya? Termasuk kalangan kampus?

Tak pandang dosen, apalagi mahasiswa atau mahasiswi. Bukankah ini zamannya paska modernisasi, dengan posmodernismenya itu?

SEGALA HAL, bisa saja terjadi. Mumpung masih muda, kata orang; rauplah segala kesenangan hingga terpuaskan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun