Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Apa Sebenarnya Kuliah?

16 Agustus 2024   19:08 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di negara maju:
SD: Adab dan etika
SMP: pengetahuan dasar, literasi dan bakat
SMA: pengetahuan lanjut, keahlian dan jati diri
Kuliah: keahlian dan persiapan profesi


Di Indonesia
SD-SMP-SMA : Materi dan Ujian
Kuliah : Adab, etika, pengetahuan dasar, literasi, bakat, pengetahuan lanjut, keahlian, jati diri, keahlian dan persiapan profesi.


Semuanya baru kita sadari di perguruan tinggi, karena apa? Karena berpikir kritis masyarakat kita masih sangat lemah. Merasa salah jurusan lah, tidak tahu bakatnya apalah, merasa sia-sia lah, bahkan ada yang masih bingung kenapa kuliah. Lucu sekali bukan? dan petanyaan-pertanyaan krusial lain yang seharusnya sudah terjawab dulu saat semasa sekolah. Dan naasnya tidak ada yang cukup mampu memberitahu, bahkan guru sekalipun tidak tahu cara menjawabnya.


Saya belajar jenis-jenis sistem pendidikan terbaik di berbagai negara maju, seperti Finlandia, Inggris, Norwegia, Swedia, Singapura dan negara maju lainnya. Dan satu fakta menyedihkannya adalah, saking bagusnya sistem pendidikan mereka, sampai-sampai tidak mampu diterapkan di Indonesia. 


Para kapitalis tidak membutuhkan isi otak kita, melainkan tubuh kita sebagai pekerja, sebagai buruh, dan begitu seterusnya. Itulah hasil pendidikan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun