Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perihal Buku Motivasi

21 Mei 2023   11:05 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:16 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan menurut sejauh yang bisa saya simpulkan, buku-bukunya tersebut memiliki kesimpulan, bahwa komitmen, rasa syukur dan penerimaan (ikhlas) adalah kunci hidup bahagia. Meskipun dijabarkan sedemikian rupa, tetapi saya hanya menyimpulkan 3 poin ini. Entah bukunya yang orange dan yang biru, keduanya memiliki pola yang sama. Dunia tampak kacau, manusianya kacau, lingkungan juga kacau, tapi yang sesungguhnya kacau adalah pikiran dan batin kita sendiri. Karena kita adalah manusia yang diberi akal. Permasalahan muncul dari adanya nalar-nalar yang sadar, kebahagiaan muncul dari adanya proses problem solving yang disertai kesadaran penuh dalam menjalani hidup. Jujur saja saya pernah baca yang buku orange saat usia 20, tetapi saya belum sepenuhnya paham. Kemudian saya beli yang biru, saya kira itu malah buku sejarah lho karena terlalu banyak kilas balik. Lalu saya baca lagi saat usia 22 tahun dan akhirnya mengerti. Apalagi saat itu saya benar-benar dalam masa terpuruk.

Menurut saya seni paling tinggi dan murni di dunia ini adalah seni untuk ikhlas. Ikhlas menjalani proses, ikhlas menjalani cobaan, ikhlas menjalani berbagai terjalnya hidup. Jika kita ikhlas bahagia, kita juga harus ikhlas bersedih. Dan begitulah hidup dan segala emosi manusia di dalamnya.

Mungkin kata "F*cked" (Bodo Amat) dalam buku Manson adalah garis finish. Garis finish dari berharap lebih pada manusia, garis finish berekspektasi pada kebahagiaan, garis finish berekspektasi A, B, dan seterusnya. Kita akhiri semua ekspektasi yang membuat kita serakah, lelah dan lupa untuk menghargai hal-hal penting dalam hidup.

Buku Mark Manson sangat luar biasa. Sejauh ini buku motivasi karya beliau adalah buku ke-2 yang saya baca setelah Animal Farm. Soalnya saya jarang banget baca buku motivasi. Saya prefer buku nonfiksi ilmu pengetahuan.

Kalau menurut kalian bagaimana? Apakah kamu punya buku motivasi favorit? Atau tipe yang membaca hampir semua buku motivasi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun