Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Clairvoyant Benar-benar Ada?

23 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:09 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika bisa mendengar apa yang dipikirkan orang lain, apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja ini adalah hal yang sangat menarik. Saya adalah manusia biasa, suatu hari melalui penelusuran dari berbagai artikel bahasa inggris, saya menemukan banyak term/istilah yang menjelaskan kejadian supranatural yang mungkin terjadi pada diri manusia. Pakar psikologi memanfaatkan ilmu populer untuk menjelaskannya secara ilmiah agar masyarakat tidak mudah mempercayai hal magis kuno.

Jadi jika indigo atau indra ke-6 memang ada, sepertinya hal-hal seperti ini juga ada, meskipun agak skeptical. Namun ketika diingat lagi, tidak ada yang mustahil mengingat ada jutaan saraf dalam otak manusia beserta ilmu pengetahuannya dan juga hal-hal lain yang mempengaruhi kehidupan seseorang, jadi saya sepertinya lumayan percaya juga. Apalagi jika mengalaminya sendiri atau ada teman yang membaginya, mungkin akan tambah percaya.

*Ilustrasi

"Hari ini kamu bawa payung?" tanya seseorang yang tak dikenal padaku pada sore hari di sebuah halte yang sepi.

"Tidak, kenapa saya harus bawa payung? Perkiraan cuaca hari ini kan tidak hujan."

"Oh begitu, kalau saya si bawa payung, hehe. Kalau begitu mari, saya duluan," dia tersenyum ramah.

"Iya, silakan."

Beberapa saat setelah orang asing itu berlalu, hujan benar-benar turun. Dan ini merupakan contoh yang sangat sangat kecil, yaitu memprediksi cuaca yang bisa dibilang kelewat benar dari pada lembaga perkiraan cuaca resmi sendiri.

Orang-orang ini bukan indigo. Mereka tidak bisa melihat hantu, atau perang melawan monster seperti anime isekai atau melawan jin seperti serial Marvel dan lain-lain. Jadi disebut apa orang-orang ini? Yep! Seperti judulnya. Clairvoyant. Sebenarnya ada banyak sekali istilahnya, nanti di akhir akan saya jelaskan per istilah.

Ciri-ciri Clairvoyant

Membahas tentang Clairvoyant ini, apakah mereka benar-benar tahu apapun? I mean like anything that would happen in the future? No. Justru sebaliknya, mereka mendapat sesuatu yang acak, aneh, kadang brutal, random dan tidak bisa dijelaskan. Misalnya, bangun di pagi hari lalu minum kopi dan sarapan, tiba-tiba entah dari mana sebuah intuisi kuat seolah memancar dari saraf-saraf otaknya, menyatu dengan universe, mematung sesaat, terdengar suara aneh di telinga, atau mungkin berhenti bernapas sesaat. Sungguh aneh. Yang pasti mereka sendiri tidak bisa menjelaskan dapat informasi dari mana, because they just know from nowhere!

Biasanya sebagian besar dimiliki orang yang pernah melewati fase kelam seperti, sakit jiwa, trauma, OCD, depresi, atau rentan akan keinginan bunuh diri. Dan tentunya, informasi yang mereka dapat itu bukan semacam informasi direct dalam buku pelajaran melainkan seperti hint dan puzzle. Bayangkan! Hint dan Puzzle yang sangat sulit disusun. Orang yang seperti ini kadang membenci dirinya sendiri. Mereka bukan indigo atau sangat religius, dan mereka merasa ini adalah sebuah curse, kutukan yang aneh dan menyeramkan.

Mereka tidak punya banyak teman dan tidak pandai bersosialisasi. Karena mendengar begitu banyak sergapan suara-suara di telinga. Mirip dengan paranoid tetapi mereka normal. Atau mendengar bisikan dan otak lain yang sedang berbicara, seperti skizofrenia tetapi bukan. Rasanya sangat aneh dan tidak bisa dijelaskan.

Ciri-cirinya biasanya mengalami deja vu, sleep paralysis, sleep disorder, freezing tiba-tiba atau mematung di tengah-tengah moment yang tidak tepat, lucid dream, sakit kepala migrain, kemudian ada satu lagi yang agak skeptical, yaitu salah satu mata yang buram. Misal mata kanan baik-baik saja tapi mata kiri minus. Mohon jangan diambil seluruhnya, semua yang saya tulis adalah opini dari artikel yang saya kumpulkan dan beberapa informasi dari salah satu teman saya sendiri yang mengalaminya (secret informan).

Teman saya ini adalah seseorang yang berada di fase aneh tersebut, ya sebut saja bisa mendengar perasaan orang lain, meskipun tidak akurat 100% namun cukup bisa dibuktikan kebenarannya dengan beberapa alasan. Ia juga bisa mendeteksi mara bahaya di sekitar, bahkan jika itu orang yang tidak dikenal, pernah satu dua kali salah dan dia sangat lega. Tetapi hampir semuanya dugaannya benar, dan itu sangat menyiksa tidurnya untuk beberapa malam.

Sebenarnya ada banyak yang ingin saya ceritakan mengenai teman saya ini, namun dia tidak banyak membaginya dan malah berkata "Ah kau pasti menganggapku gila, aku sendiri pun menganggap diriku gila."

Yang paling ekstrim adalah dia tidak memiliki sahabat, teman ada banyak tetapi yang dekat hampir tidak ada, karena dia mengatakan entah kenapa bisa merasakan perasaan orang lain. Ya memang kenyataannya tidak ada yang suci atau murni orang baik di sekitar kita. Semuanya punya sisi baik dan buruk, kita bisa berteman dan hidup bersosial karena tidak mengetahui sisi yang orang sembunyikan, tetapi bagi teman saya ini sulit karena sisi yang tidak seharusnya orang tahu, dia malah tahu. Jadi mau bagaimanapun sangat sulit menerima orang masuk dalam hidupnya. Mohon untuk tidak menjudge, saya setelah mendengar ceritanya yang mungkin hanya secuil ini juga berpikir, "how it could be?" namun toh kita tidak bisa paham apa yang dipikirkannya.

Orang yang seperti ini biasanya tidak suka terekspos, kalaupun mereka tahu sesuatu mereka tidak akan memberitahukannya karena khawatir menyalahi takdir. Mereka berusaha keras menjadi normal, malah justru paranormal abal-abal yang pura-pura di luar sana, yang banyak membohongi orang-orang dengan prediksi palsu dan meminta bayaran mahal. Temanku ini berkata,

"Ini bukan gift, beberapa kali rasanya kayak iya, tapi lebih banyak terasa seperti kutukan. Aku gak bisa bayangin kalau bisa liat setan kayak anak indigo atau indra keenam. Aku yang kayak gini aja, udah cukup frustasi. Bahkan aku ketiduran sebentar di kelas tuh, bisa sampe lucid dream yang rasanya kayak 1 jam, padahal cuma 5 menit. Itu lucid dream lho bukan dream biasa. Aku biasanya dicekal orang sana dan gak bisa bangun. Jam tidur kacau, aku denger suara aneh tiap ngomong sama orang, entah itu ego, perasaannya atau apa aku gak tahu tapi kepalaku mau pecah. Migrain di saat yang gak tepat, misal pas lagi presentasi di depan kelas, tiba-tiba kayak 'ngiiiingg' di telinga, sakit sampai di semua area wajah, terus tiba-tiba dapat penglihatan kayak temenku ada yang jatuh atau kepeleset atau deja vu juga. Dan juga hampir gak pernah in a moment, pasti pikirannya kemana-mana. Ada jin lemah lewat sebentar, aku langsung sakit, ikut nempel sampe berhari-hari, padahal itu jin lemah lho, bukan yang mainstream gitu, pokoknya bosan aku diganggu. Dan sebagian besar prediksi future itu hal yang buruk, ada juga sih yang bagus sesuai keuntunganku, tapi jarang. Trus energi terkuras kalau di tempat rame, makanya orang-orang kayak aku rata-rata introvert. Mereka capek menghadapi society yang penuh kepalsuan, termasuk dirinya sendiri. Personally, aku ngerasa aneh aja ada indigo yang muncul di TV."

Saya pun menyimpulkan kalau seseorang memang memiliki kemampuan diluar nalar seperti teman saya, mungkin malah gak speak up atau koar-koar di luar sana. Entah bagaimana pendapat anda.

Manusia memang selalu menarik.

Note:

Clairvoyant: mampu melihat suatu informasi secara langsung dengan mendalam atau tidak mengenai objek, kejadian baik dari masa lalu, masa kini atau masa depan.

Claircognizant: mampu mendapatkan atau mengetahui informasi dari intuisi yang kuat secara langsung dan spontan yang sangat akurat, seperti perasaan sesaat yang kecepatan kilat.

Clairaudience: Mendengar sisi diri yang lain berbicara dengan jelas, mendengar isi hati orang lain, tidak 100% tetapi cukup akurat, mendengar suara nging di telinga, sakit kepala sampai migrain.

Clairsentience: Merasakan emosi orang lain, merasakan lingkungan sekitar seperti ada yang tidak beres. Merasakan tanda dari universe, seperi dari alam sekitar dan orang-orang yang melintas.

Teman saya tadi, ketika saya bertanya tentang istilah-istilah ini, dia bilang tidak tahu ada hal-hal seperti itu dan tidak peduli juga, hehe. Kalau kalian tertarik dengan pembahasan supranatural yang bersembunyi dalam society, saya akan membahas ESP dan Esper di lain waktu.

Sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun