Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Clairvoyant Benar-benar Ada?

23 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:09 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas tentang Clairvoyant ini, apakah mereka benar-benar tahu apapun? I mean like anything that would happen in the future? No. Justru sebaliknya, mereka mendapat sesuatu yang acak, aneh, kadang brutal, random dan tidak bisa dijelaskan. Misalnya, bangun di pagi hari lalu minum kopi dan sarapan, tiba-tiba entah dari mana sebuah intuisi kuat seolah memancar dari saraf-saraf otaknya, menyatu dengan universe, mematung sesaat, terdengar suara aneh di telinga, atau mungkin berhenti bernapas sesaat. Sungguh aneh. Yang pasti mereka sendiri tidak bisa menjelaskan dapat informasi dari mana, because they just know from nowhere!

Biasanya sebagian besar dimiliki orang yang pernah melewati fase kelam seperti, sakit jiwa, trauma, OCD, depresi, atau rentan akan keinginan bunuh diri. Dan tentunya, informasi yang mereka dapat itu bukan semacam informasi direct dalam buku pelajaran melainkan seperti hint dan puzzle. Bayangkan! Hint dan Puzzle yang sangat sulit disusun. Orang yang seperti ini kadang membenci dirinya sendiri. Mereka bukan indigo atau sangat religius, dan mereka merasa ini adalah sebuah curse, kutukan yang aneh dan menyeramkan.

Mereka tidak punya banyak teman dan tidak pandai bersosialisasi. Karena mendengar begitu banyak sergapan suara-suara di telinga. Mirip dengan paranoid tetapi mereka normal. Atau mendengar bisikan dan otak lain yang sedang berbicara, seperti skizofrenia tetapi bukan. Rasanya sangat aneh dan tidak bisa dijelaskan.

Ciri-cirinya biasanya mengalami deja vu, sleep paralysis, sleep disorder, freezing tiba-tiba atau mematung di tengah-tengah moment yang tidak tepat, lucid dream, sakit kepala migrain, kemudian ada satu lagi yang agak skeptical, yaitu salah satu mata yang buram. Misal mata kanan baik-baik saja tapi mata kiri minus. Mohon jangan diambil seluruhnya, semua yang saya tulis adalah opini dari artikel yang saya kumpulkan dan beberapa informasi dari salah satu teman saya sendiri yang mengalaminya (secret informan).

Teman saya ini adalah seseorang yang berada di fase aneh tersebut, ya sebut saja bisa mendengar perasaan orang lain, meskipun tidak akurat 100% namun cukup bisa dibuktikan kebenarannya dengan beberapa alasan. Ia juga bisa mendeteksi mara bahaya di sekitar, bahkan jika itu orang yang tidak dikenal, pernah satu dua kali salah dan dia sangat lega. Tetapi hampir semuanya dugaannya benar, dan itu sangat menyiksa tidurnya untuk beberapa malam.

Sebenarnya ada banyak yang ingin saya ceritakan mengenai teman saya ini, namun dia tidak banyak membaginya dan malah berkata "Ah kau pasti menganggapku gila, aku sendiri pun menganggap diriku gila."

Yang paling ekstrim adalah dia tidak memiliki sahabat, teman ada banyak tetapi yang dekat hampir tidak ada, karena dia mengatakan entah kenapa bisa merasakan perasaan orang lain. Ya memang kenyataannya tidak ada yang suci atau murni orang baik di sekitar kita. Semuanya punya sisi baik dan buruk, kita bisa berteman dan hidup bersosial karena tidak mengetahui sisi yang orang sembunyikan, tetapi bagi teman saya ini sulit karena sisi yang tidak seharusnya orang tahu, dia malah tahu. Jadi mau bagaimanapun sangat sulit menerima orang masuk dalam hidupnya. Mohon untuk tidak menjudge, saya setelah mendengar ceritanya yang mungkin hanya secuil ini juga berpikir, "how it could be?" namun toh kita tidak bisa paham apa yang dipikirkannya.

Orang yang seperti ini biasanya tidak suka terekspos, kalaupun mereka tahu sesuatu mereka tidak akan memberitahukannya karena khawatir menyalahi takdir. Mereka berusaha keras menjadi normal, malah justru paranormal abal-abal yang pura-pura di luar sana, yang banyak membohongi orang-orang dengan prediksi palsu dan meminta bayaran mahal. Temanku ini berkata,

"Ini bukan gift, beberapa kali rasanya kayak iya, tapi lebih banyak terasa seperti kutukan. Aku gak bisa bayangin kalau bisa liat setan kayak anak indigo atau indra keenam. Aku yang kayak gini aja, udah cukup frustasi. Bahkan aku ketiduran sebentar di kelas tuh, bisa sampe lucid dream yang rasanya kayak 1 jam, padahal cuma 5 menit. Itu lucid dream lho bukan dream biasa. Aku biasanya dicekal orang sana dan gak bisa bangun. Jam tidur kacau, aku denger suara aneh tiap ngomong sama orang, entah itu ego, perasaannya atau apa aku gak tahu tapi kepalaku mau pecah. Migrain di saat yang gak tepat, misal pas lagi presentasi di depan kelas, tiba-tiba kayak 'ngiiiingg' di telinga, sakit sampai di semua area wajah, terus tiba-tiba dapat penglihatan kayak temenku ada yang jatuh atau kepeleset atau deja vu juga. Dan juga hampir gak pernah in a moment, pasti pikirannya kemana-mana. Ada jin lemah lewat sebentar, aku langsung sakit, ikut nempel sampe berhari-hari, padahal itu jin lemah lho, bukan yang mainstream gitu, pokoknya bosan aku diganggu. Dan sebagian besar prediksi future itu hal yang buruk, ada juga sih yang bagus sesuai keuntunganku, tapi jarang. Trus energi terkuras kalau di tempat rame, makanya orang-orang kayak aku rata-rata introvert. Mereka capek menghadapi society yang penuh kepalsuan, termasuk dirinya sendiri. Personally, aku ngerasa aneh aja ada indigo yang muncul di TV."

Saya pun menyimpulkan kalau seseorang memang memiliki kemampuan diluar nalar seperti teman saya, mungkin malah gak speak up atau koar-koar di luar sana. Entah bagaimana pendapat anda.

Manusia memang selalu menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun