Rasa overthinking yang berhubungan dengan literasi
Apalagi anak wattpad atau platform lainnya nih sering overthinking pasti, karyaku kira-kira bagus gak? Karyaku kira-kira udah sesuai gak sama para pembaca, insecure dan overthinking hampir beda tipis, tetapi overthinking sudah merujuk ke tingkat kecemasan.
Nah bagaimana sih kak, menghadapi rasa overthinking itu semua? Jangan khawatir intinya tetap percaya diri, bagaimana kita menuangkan ide-ide cerita dalam diri kita, membuat cerita yang menarik dan alur yang berbeda dari biasanya, contoh cerita romance yang tak harus tentang percintaan bisa kok di kolaborasi dengan genre-genre lainnya, semakin kita sudah percaya semaksimal mungkin,
ini juga dapat mempengaruhi sebuah karya kita nantinya, jangan gugup apalagi overthinking, karena dapat mempengaruhi karya-karya kita dan bisa jadi hasilnya tidak maksimal, tidak usah cemas setiap pembaca mempunyai daya tarik nya tersendiri, siapa tau karya kita masuk dalam daftar list mereka.
Kita memiliki sedikit pembaca? Atau peminat? Ini yang buat rasa overthinking dan jadi malas untuk up cerita lagi? Salah besar, justru ini jadikan motivasi, jika mereka bisa kenapa kita tidak bisa, semua butuh proses, percaya diri aja dilawan rasa overthinking nya, karena emosi dalam cerita, kepercayaan diri kita akan mempengaruhi para reader.
Intinya cerita bakal tersampaikan kalau kita sudah merasa pas dan bagus, kalau kita saja tidak percaya diri lantas bagaimana dengan mereka cerita itu sendiri gak bakal tersampaikan.
Selanjutnya melawan rasa overthinking yang harus kita bisa lawan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak usah terlalu mikirin perkataan orang, tidak usah terlalu tenggelam dalam pikiran buruk yang berlarut-larut, kita merasa gelisah karena dinilai buruk oleh orang, jadikan ini motivasi saja,
buktikan bahwa kita gak pantas untuk dinilai buruk, jangan pernah hidup kita berhenti karena terlalu memikirkan perkataan orang, justru jadikan pegangan untuk merubah hidup kita lebih baik lagi, dan ingat balas dendam terbaik adalah menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya.
Point yang penting adalah belum tentu yang kita pikirkan itu sesuai fakta, jadi jangan langsung menilai keadaan sesuai dengan pikiran kita atau hal yang belum terjadi, justru ini membuat hidup kita merasa tidak aman dan dihantui oleh rasa was-was itu sendiri.
Sumber, seminar bersama Kak Aviva.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H