Mohon tunggu...
Fatimatuz Zahro
Fatimatuz Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esai tentang Toleransi di Era Majapahit

2 Desember 2024   13:04 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, sistem administrasi Majapahit juga menjamin kebebasan berkeyakinan. Sistem desentralisasi yang diterapkan memungkinkan provinsi-provinsi untuk mengelola urusan lokalnya sendiri, asalkan tetap loyal kepada monarki sentral. Ini menciptakan atmosfer demokratis yang relatif tinggi untuk periode waktu itu.

5. Warisan Modern

Warisan toleransi Majapahit tidak hanya berharga dari sudut historis saja. Saat ini, konsep "Bhinneka Tunggal Ika" masih relevan dalam menghadapi globalisasi yang makin intensif. Negara-negara modern dapat belajar dari contoh Majapahit tentang pentingnya mengintegrasi berbagai unsur kebudayaan dan agama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.

Di Indonesia, contoh ini tercermin dalam filosofi Pancasila yang menekankan sila kebersamaan dan perdamaian internasional. Filosofi ini merupakan warisan langsung dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang telah diamalkan selama berabad-abad.

6. Kesimpulan

Era Majapahit menunjukkan bahwa toleransi beragama bukanlah hal yang mustahil. Dengan integritas moral dan visi politik yang kuat, Majapahit berhasil menciptakan masyarakat yang pluralistik yet harmonis. Warisan ini patut direnungkan oleh kita semua guna menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera bagi semua insan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun