Kamu adalah kamu.
Meskipun dunia mengelaknya.
Walau hidup dalam cita semu.
Harapan yang diwariskan?
Kamu adalah kamu.
Meski saat itu dunia berubah.
Waktu bergulir menuju kenistaan.
Ciri fisik milikmu telah hanyut,
tenggelam dalam kesunyian.
Kamu adalah kamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!