Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun islam. Yang mana,puasa menempati urutan keempat dari lima rukun islam yang ada. Sebagai rukun Islam, puasa memiliki hukum fardhu 'ain bagi setiap muslim. Makna fardhu 'ain sendiri adalah amalan wajib yang tidak gugur dengan hanya sebagian orang yang melaksanakannya. Sedangkan wajib memiliki makna sebagai amalan yang bila dilakukan mendapat pahala, bila ditinggalkan Akan mendapat siksa.Ā
Setiap perintah dari Allah tidak hanya mengatur masalah keagamaan saja. Namun, jika kita dapat mendalami dan menghayati lebih dalam apa yang telah disyariatkan. Maka kita akan menemukan manfaat dibaliknya, baik secara dhohir maupun bathin. Adapun manfaat puasa menurut Al-Qur'an dan Hadits antara lain.Ā
Sebagai wujud syukur kepada Allah.Ā
Bersyukur kepada Allah, tidak serta merta hanya di lisan saja. Melakukan perintahnya dan menjauhi larangannya juga termasuk wujud syukur yang lebih baik. Sebagaimana kita tahu, nikmat Allah tidaklah dapat terhitung banyaknya. Bahkan jika air di laut dijadikan tinta untuk menulis nikmat yang Allah berikan, maka sesungguhnya air laut akan kering. Sebagaimana firman
Ā
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Ibrahim:34)Ā
Sebagai bentuk ketaqwaan sebagai hamba.Ā
Seperti ungkapan "Allah tidak melihat hambanya atas dasar pangkat dan kedudukannya, tapi Allah melihat hambanya menurut kadar iman dan taqwanya." Maka, penting lah ketaqwaan itu. Sedangkan puasa adalah salah satu jalan menuju ketaqwaan tersebut. Sebagaimana firman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". (Al-Baqarah:183)Ā
Sebagai usaha melemahkan hawa nafsu
Sejauh kita tahu bersama hawa nafsu selalu mengajak keburukan. Karena pada dasarnya nafsu selalu dikelilingi oleh perkara yang menyenangkan. Setiap manusia memanglah memiliki keinginan dalam hidupnya, keinginan itulah yang mendorong manusia untuk berkembang dan berprestasi. Namun, ketika keinginan(nafsu) itu tidak diiringi oleh iman. Maka, maka nafsu itu Akan menjerumuskan kepada keburukan dan murka Allah. Sebagaimana hadits:
: Ā
( )Ā
Artinya: "Wahai para pemuda! Siapa diantara kalian mampu atas biaya pernikahan, maka menikahlah! Sesungguhnya menikah itu lebih bisa menjaga kemaluan dan pandangan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka berpuasalah! Karena sesungguhnya puasa itu sanggup mengendalikan hawa nafsunya." (H.R. Bukhari dan Muslim)Ā
Mempererat jiwa sosial
Dengan berpuasa umat Islam akan merasakan lapar. Baik si kaya maupun si miskin. Sehingga kesenjangan di antara keduanya menjadi menipis. Dengan begitu rasa persaudaraan dan persamaan semakin tinggi. Diharapkan dengan adanya puasa timbullah rasa cinta, bersatu, dan disiplin.Ā
Menyehatkan pencernaan
Puasa artinya mengurangi jumlah makanan yang masuk kedalam tubuh. Sehingga makan semakin terkontrol dan tidak berlebihan. Yang diharapkan mampu menjadi obat untuk tubuh. Sebagaimana hadis nabi:
Ā
Artinya:"Perut adalah tempat penyakit dan panasnya berpuasa adalah pokok dari obat."
Mencerdaskan akal pikiran
Dalam sejarah Islam, para ilmuwan bukanlah orang yang serba kecukupan. Bahkan, seringkali para Ilmuwan Islam kelaparan dan berpuasa. Namun, berkat seringnya perut mereka kosong, menjadikan karya hebat keluar dari buah pikir mendalam mereka. Hal itu sejalan dengan hadits nabi:
: .Ā
Artinya:"Barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena berpuasa) maka, agung lah akal pikirannya dan bersih (hidup) hatinya."
Sahabat Lukman menasehati putranya untuk berpuasa. Dengan ucapan:
.Ā
Artinya:"Hai Anak laki-lakiku, ketika perut penuh kenyang, maka pikiran tidak Akan reaksi (tertidur) dan binasalah ilmu hikmah dan berat melaksanakan ibadah (berat melaksanakan ibadah.)"
Begitulah sekelumit manfaat dari puasa. Semoga bermanfaat bagi kita semua.Ā
Wallahu A'lam Bishowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H