Gaya hidup minimalis memiliki slogan "less is more" yang bermakna kesederhanaan mengarah pada hasil yang maksimal.
Hidup di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat, tantangan untuk hidup minimalis menjadi sangat besar. Kemudahan akses jual beli yang didukung dengan adanya media sosial dan e-commerce menjadikan sifat konsumerisme individu semakin meningkat baik itu disadari ataupun tidak. Strategi pemasaran suatu produk yang terus berinovasi semakin menggiurkan masyarakat untuk lapar belanja.
konsumtif dengan memiliki daya beli yang sangat tinggi akan suatu barang.
Fenomena konsumerisme menjadi salah satu perwujudan berkembangnya teknologi di era digital sekarang ini. Masyarakat menjadiMenurut Sassateli (2007) konsumerisme adalah terus-menerus dan tak henti-hentinya mencari hal baru yang dinilai modis dan modern tetapi sangat berlebihan bahkan tidak diperlukan.
Menurut Baudrillard (1998), masyarakat konsumeris mengonsumsi atau membeli suatu barang lebih melihat pada citra atau pesan yang disampaikan dari suatu produk. Mereka mengonsumsi produk-produk yang dianggap akan menaikkan status sosialnya, bukan pada kegunaan ataupun kebutuhan akan suatu barang.
Sebagai contoh, seseorang membeli mobil mewah dengan harga yang fantastis agar dipandang sebagai orang kaya dan memiliki status sosial tinggi, bukan karena ia benar-benar membutuhkan mobil tersebut.Â
Untuk itu, dalam menghadapi fenomena konsumerisme di era globalisasi saat ini, diperlukan adanya mindset hidup minimalis untuk menciptakan gaya hidup lebih sehat dengan menekan sifat konsumtif pada diri.
Lantas, bagaimana menciptakan mindset gaya hidup minimalis?
Mindset gaya hidup minimalis dapat dibentuk dengan meyakini bahwa kebahagiaan bukan berada pada kepemilikan atas suatu barang, kebahagian bukan berada pada materi.
Selain itu, mindset gaya hidup minimalis juga berfokus pada memberikan dampak yang baik dan bemanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar.
Untuk memulai gaya hidup minimalis dapat dilakukan dengan memilih dan memilah mana saja barang-barang yang masih dibutuhkan dan tidak lagi dibutuhkan.