"Hayo, kemaren katanya kalau cinta Nabi harus gini... yang kata adek kemaren, jangan lupa yaa hehe"
Sebenarnya apa yang coba saya ulas ini sejalan dengan Teori Belajar Konstruktivisme, yang mana proses belajar sang anak atau siswa dibangun atas pengetahuan dan kesadarannya sendiri akan pengalamannya, dalam artian pemberian makna oleh anak/ siswa kepada pengalamannya melalui aktif berpikir akan hal-hal yang ia pelajari.
Mari tanamkan teladan-teladan akan sosok pribadi Nabi Muhammad SAW pada anak dengan bijaksana dan mampu membekas pada diri sang anak.Â
Allohumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad.
Salam :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H