Mohon tunggu...
Fatimah azzahroh
Fatimah azzahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini, kasih yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Otak Bayi pada Saat Masih dalam Kandungan

23 April 2022   12:41 Diperbarui: 23 April 2022   12:44 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tak sedikit dari kita pasti sering bertanya-tanya tentang cara bertumbuhnya bagian-bagian yang ada pada tubuh kita terutama otak. Otak memang salah satu bentuk ciptaan Allah yang sangat spektakuler. 

Tak jarang jika pertanyaan ini sering muncul dibenak kita "mulai kapan sih otak manusia itu berkembang?" "Bagaimana ya proses berkembangnya?" Nah, pada artikel kali ini kita akan mempelajari pertumbuhan otak bayi pada masa pre-natal atau saat masih dalam kandungan.

Tidak henti-hentinya manusia mencari tau tentang salah satu sistem yang Allah ciptakan ini. Otak selalu saja menjadi topik yang paling hangat untuk dibicarakan. Jika kita mencari pemikiran yang lebih logis sebenarnya tak akan sampai otak kita sendiri untuk memikirkannya. Namun, para ahli dan ilmuan-ilmuan tak menyerah untuk bisa menyusuri dan mencari tahu bagian ini.

Kapan sih pertama kali otak bayi itu tumbuh dan berkembang?

Ternyata pada saat bayi masih dalam kandungan otak mereka sudah mulai tumbuh loh. Fase ini termasuk salah satu fase yang terpenting pada tumbuh kembang janin. 

Tidak hanya saat dalam kandungan saja loh perkembangan otak bayi itu berlangsung, bahkan pada saat bayi dilahirkan perkembangan otak mereka juga masih berlangsung, tapi fase ini masuk ke dalam fase perkembangan otak bayi setelah dilahirkan. Makannya, perkembangan otak bayi harus selalu diperhatikan bahkan sejak saat si bayi masih ada di dalam kandungan.

Lalu pada usia berapa kehamilansih bayi dalam kandungan otaknya mulai tumbuh dan berkembang? Perkembangan otak pada bayi sudah mulai berlangsung pada saat pertama bayi berada dalam kandungan (usia pertama kehamilan) sampai mereka dilahirkan. Yuk simak tahapan-tahapan perkembangan otak bayi pada saat masih dalam kandungan!

Pada empat minggu pertama setelah pembuahan atau sekitar 16 hari setelah sperma membuahi sel telur, pembentukan dasar dari sumsum tulah belakang dan otak janin atau neural plate sudah mulai terbentuk. Neural plate atau otak janin ini akan terus tumbuh. Hingga ia berubah menjadi neural tube atau tabung saraf. 

Tabung ini berdiferensiasi menjadi otak depan, otak tengah, otak belakang, dan sumsum tulang belakang. Sebelum itu tabung saraf ini mulai menutup pada saat usia kehamilan sudah mencapai 5-8 minggu. Baru terbagi lah tiga bagian ini otak depan, otak tengah dan belakang, yang nantinya otak belakang akan membentuk sumsum tulah belakang.

Pada saat bayi dalam kandungan sudah menginjak 5 mingguan sel-sel yang ada pada bayi mulai bertambah yang kemuadian sel-sel itu akan membentuk fungsi-fungsi tertentu. Otak depan akan berkembang menjadi korteks serebral, yang menerjemahkan, stimulasi sensorik. 

Ini juga mengontrol kompleks, perilaku, pikiran, ingatan, dan pemecahan masalah. Otak tengah akan berkembang menjadi stasiun relai saraf untuk mengirimkan informasi dari tubuh ke berbagai situs di otak. Jangan lupa pada usia ini juga detak jantung mulai berkembang. 

Otak belakang akan mengontrol proses fisiologis paling dasar seperti pernapasan dan detak jantung. Sumsum tulang belakang adalah jalur untuk menyampaikan informasi antara otak dan seluruh tubuh.

Pada saat proses inilah yang akan menentukan bagaimana perkembangan bayi selanjutnya. Apakah nanti ia lahir sama seperti bayi pada umumnya atau tidak. Karena gangguan pertumbuhan bayi pada masa ini sangat beresiko tinggi bahkan bisa menjadi cacat bayi.

Saat bayi dalam kandungan berusia sekitar 6-7 minggu otaknya akan terus berkembang dan mulai membentuk otak besar, otak kecil,batang otak, kelenjar hipofisis dan hipotalamus. Semua bagian ini akan membentuk fungsinya masing-masing untuk tubuh.

Otak pada bayi dalam kandungan akan terus tumbu. Hingga pada saat usianya genap 10 minggu barulah otak bayi ini akan berfungsi. Mereka akan bekerja sebagaimana fungsinya yang sudah sering dijelaskan oleh para peneliti.

Oh ya, yang perlu kita ketahui juga organ-organ lain pada bayi saat sudah genap 10 minggu juga sudah mulai berfungsi loh, baik itu ginjal, hati, dan usus. Selain itu, sebutan bayi yang ada dalam kandungan sudah bukan embrio melainkan janin.

Pada saat usia kehamilan sudah sampai minggu ke 18, meylin mulai membungkus atau menyelubungi saraf yang ada pada bayi. Meylin akan melinginya. 

Dengan adanya meylin seluruh pengantaran pesan antar sel-sel saraf berjalan dengan cepat. Meylin akan terus menerus berkembang dan perkembangan itu akan terus berlanjut sampai bayi berusia 1 tahun. Maka dari saat bayi sudah dilahirkan pun proses perkembangan otaknya masih terus berlanjut.

Pada saat  minggu ini juga perkembangan batang otak pada bayi sudah mulai berfungsi sebagaimana dasar kehidupan seperti denyut jantungnya, tekanan darah, pernapasannya sudah mulai menunjukkan perkembangannya yang hampir sama seperti pergerakan pada umumnya dan hampir saja matang.

Pada minggu ke 27 sampai 30 usia kehamilan, perkembangan dan pertumbuhan otak si janin terlihat lebih cepat dari sebelumnya. Sistem saraf otaknya juga sudah mulai melakukan beberapa fungsinya untuk mengontrol sistem tubuh. Pada usia kehamilan ini janin sudah mulai bisa mendengar suara-suara dari luar rahim juga loh..

Eitss, ternyata pada minggu ke-28 otak janin sudah melakukan aktivitas gelombang yang mana ia sudah mulai memakai siklus tidur yang ia punya, seperti tahap dimana kita bisa bermimpi saat tidur (tahap REM).

Pada minggu ini juga, otak kecil berkembang menjadi lebih matang dan korteks otak besar juga lebih maksimal (berkembang) dalam menjalankan fungsinya seperti, berpikir, mengingat, dan dan merasakan.

Benar sekali pada minggu ke 37-30 otak bayi memang banyak mengalami perkembangan. Akan tapi, otak baru mulai berfungsi penuh pada saat bayi akan dilahirkan atau sekitar usia kehamilan sudah penuh.

Pada semua tahap perkembangan otak akan berjalan lebih baik jika didampingi oleh asupan bergizi yang mendukung penuh perkembangannya.

Bagaimana sih cara mengoptimalkan perkembangan otak bayi pada saat masih dalam kandungan?

Bayi yang ada dalam kandungan tentu mendapatkan nutrisi lewat aliran darah ibu. Nutrisi itu akan dialirkan lewat plasenta. Makannya, apapun yang ibu hamil makan harus lebih diperhatikan. Karena nutrisi-nutrisi itu yang nantinya membantu perkembangan otak si bayi.

Berikut adalah hal yang dapat mendukung dan membantu perkembangan bayi yang ada dalam kandungan.

  • Mengkonsumsi asam folat, seperti yang kuta tahu otak pada bayi saat dalam kandungan berjalan sangat cepat. Maka dari itu asam folat ini akan sangat membantu dalam proses perkembangan otak. Bahkan, ada ahli yang menyebutnkan bahwa mengkonsumsi asam folat ini bisa mengurangi resiko autisme pada bayi.
  • Menghindari makanan yang mengandung mineral berbahaya.
  • Mengurangi konsumsi minyak ikan.
  • Perbanyak memakan makanan yang mengandung protein.
  • Tentunya, olah raga yang teratur, meskipun yang bisa dilakukan hanya berjalan kaki lakukanlah, lebih baik lagi jika berenang.
  • Harus menghindari hal-hal yang membuat stres. Mungkin memang wajar bila ibu hamil mengalami stres tapi jangan berlebihan. Nah, sebagai orang terdekat dari ibu hamil berusahalah mencari hal-hal yang membuatnya bahagia.
  • Eitts, yang terakhir hindarilah rokok

Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan melakukan sesuai kemampuan yang kita bisa. Entah apapun yang terjadi nantinya biarlah menjadi kehendak-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun