Mohon tunggu...
Fatimah Azzahrah
Fatimah Azzahrah Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

menulis artikel merupakan hal baru bagi saya, kritik dan saran silahkan tinggalkan di kolom komentar:))

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jalan-jalan ke Candi-candi Tak Kasat Mata di Yogyakarta

19 Juni 2022   21:08 Diperbarui: 19 Juni 2022   21:32 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan dan Taman Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

Papan Nama Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)
Papan Nama Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)

Di sisi lain, dibanding papan informasi yang ada di Candi Kadisoka dan Candi Gebang, papan informasi yang ada di Candi Pal Gading bisa dibilang lebih kompleks, tidak hanya sejarah yang dituliskan tetapi hingga pembuatan denah kawasan, walaupun memang tidak terdapat versi Bahasa Inggrisnya. 

Selama mengamati sekitar candi, Saya duduk di bongkahan batu yang ada di pinggiran candi sambil menikmati segarnya Susu Murni Nasional yang Saya beli di perjalanan. Terdapat perbedaan signifikan antara Candi Pal Gading dengan candi-candi pada umumnya yang berbentuk kerucut lancip, akan tetapi candi ini berbentuk tabung dengan pucuk tumpul seperti setengah bola dan bisa dibilang bangunan utama candi ini tidak terlalu besar.

Papan Informasi Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)
Papan Informasi Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)

Papan Informasi Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)
Papan Informasi Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)

Bangunan Uatama Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)
Bangunan Uatama Candi Pal Gading (Sumber: Dok. Pribadi)

Tak lama setelah menghabiskan gelas susu kedua dan mengamati pemandangan candi, Saya pun beranjak pulang dan mengakhiri kilas balik liburan masa kecil Saya. Memang tidak memakan waktu sehari penuh, akan tetapi sudah terasa cukup untuk mengenang memori-memori yang menyenangkan. Tidak sebatas menceritakan pengalaman saja, 

Saya pun berharap tidak hanya candi-candi besar saja yang mendapat perhatian wisatawan, tetapi juga candi kecil, seperti Candi Kadisoka, Candi Gebang, Candi Pal Gading, serta candi-candi lain yang juga berada di tengah pemukiman masyarakat. 

Masing-masing tempat memiliki keunikannya tersendiri, dan siapa tau tanpa sadar keunikan tersebut ada di dekat kita. Semoga setelah ini kita semakin aware dengan apa yang ada di dekat kita, sesuatu yang nyata dan bukan tak kasat mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun