Mohon tunggu...
Fatimah Azzahrah
Fatimah Azzahrah Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

menulis artikel merupakan hal baru bagi saya, kritik dan saran silahkan tinggalkan di kolom komentar:))

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jalan-jalan ke Candi-candi Tak Kasat Mata di Yogyakarta

19 Juni 2022   21:08 Diperbarui: 19 Juni 2022   21:32 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan Informasi Candi Kadisoka (Sumber: Dok. Pribadi)

Hampir pukul sepuluh saat Saya pergi dari pemberhentian pertama, menuju tempat kedua yakni Candi gebang. Letaknya tak jauh dari Stadion Maguwoharjo, hanya butuh lima menit menggunakan motor untuk sampai di tempat tersebut. Cukup signifikan perbedaan kenampakan jalan menuju Candi Gebang dibanting tempat pertama yang Saya kunjungi. 

Seluruh jalan telah diaspal dengan baik, ukuran jalannya pun cukup untuk dilewati dua jalur mobil serta telah terdapat papan petunjuk arah untuk menuju Candi Gebang, walaupun memang letak candi ini berada di tengah pemukiman dan perlu menyusuri jalan gang terlebih dahulu untuk sampai di tujuan. 

Sama seperti Candi Kadisoka, kawasan Candi gebang pun telah terpagar dengan rapi dan diberi papan nama di dekat pintu masuk. Di sisi lain, fasilitas-fasilitas yang disediakan Candi gebang pun telah lebih lengkap, seperti kamar mandi, tempat parkir, pos satpam, tempat duduk, tangga, dan loket tiket... ya, candi ini telah menetapkan biaya retribusi. 

Sebelum pandemi, wisatawan nusantara harus membayar biaya retribusi sebesar Rp.5.000,- dan Rp.10.000,- untuk wisatawan mancanegara, sedangkan semenjak terjadinya pandemi biaya retribusi dihentikan sementara dan pengunjung cukup mengisi buku tamu saja.

Petunjuk Arah Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)
Petunjuk Arah Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

Loket Tiket Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)
Loket Tiket Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

Papan Nama Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)
Papan Nama Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

Cukup signifikan perbedaan keadaan Candi Gebang dibanding saat kecil dulu Saya datangi, terutama di bagian taman sekitar candi disertai bunga-bunga sebagai hiasan tambahan. Hal itu membuat suasana candi menjadi lebih syahdu saat dipandang... begitulah kata hati Saya saat sedang duduk di kursi taman dibawah pohon rindang dan bunyi gemericik aliran sungai yang berada tepat di samping bawah kawasan Candi gebang. 

Tak jauh dari tempat Saya duduk, terdapat papan informasi mengenai sejarah Candi Gebang, yang berbentuk serupa seperti di Candi Kadisoka dan tersaji dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Karena kawasan taman yang cukup luas dan suasana yang menenangkan, Saya menghabiskan waktu cukup lama di pemberhentian kedua ini, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan pada tengah hari pukul dua belas.

Bangunan dan Taman Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)
Bangunan dan Taman Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

Papan Informasi Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)
Papan Informasi Candi Gebang (Sumber: Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun