Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Freelancer - Beginner

Girl. 23 yo. Acehnese

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Baran" (2001), Kisah Cinta antara Pemuda Iran dan Pengungsi Afghanistan

22 Februari 2019   22:14 Diperbarui: 22 Februari 2019   23:06 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baran tentunya bukan sebuah kisah pencintaan dramatis yang dipenuhi bumbu-bumbu asmara yang terkadang tidak realistis. Beberapa hal pada akhirnya tidak harus selalu dijelaskan secara gamblang atau menghadirkan finalisasi yang jelas. Bukankah hidup selalu penuh tanda tanya bukan tanda titik? Menurut saya, Baran adalah salah satu film drama yang cukup realistis dan tidak berlebihan, namun tetap memiliki keindahannya.


Skala dari satu sampai lima, saya memberikan poin angka 4.5 untuk Baran. Saya cukup merekomendasikan film ini dalam watch-list kalian.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun