Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Percaya pada Allah

2 Januari 2025   23:24 Diperbarui: 2 Januari 2025   23:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hujan. Sumber:pinterest

 Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau dustakan?

Kembali lagi bahwa kehidupan dunia ini adalah fase terendah. Sukacita yang kita rasakan di dunia hanyalah sukacita yang terendah. Sukacita menikah, sukacita melihat awan, sukacita melihat keindahan air terjun, dan lainnya. Tempat liburan yang ingin kita datangi, rumah impian, mobil yang ingin kita miliki, semuanya bare minimum sukacita.

Allah menggambarkan kehidupan ini seperti air yang Allah turunkan dari langit pada tanah yang tandus, dengannya tanah itu menumbuhkan benih menjadi tanaman (rumput, pohon, bunga, buah-buahan). Bumi menjadi hijau.

Di hari penghisaban, amal beberapa orang akan diterbangkan bagai debu yang diterbangkan angin. Maka, kita berlindung pada Allah semoga amal kita tidak diterbangkan seperti debu yang ditiup angin.

Allah mengendalikan semuanya.

 

(Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu) 

 

Muqtadir : Allah mengontrol secara aktif. 

Dalam kehidupan, Allah menurunkan air dari langit ke bumi. Jadi ada sesuatu yang terjadi di langit dan sesuatu yang terjadi di tanah. Setiap buah yang kita makan, setiap daging yang kita makan, setiap tumbuhan yang kita lihat, adalah hasil dari air yang turun dari langit. 

Apa lagi yang turun dari langit? Rezeki dari Allah, petunjuk Allah, perintah Allah. Semua yang Allah berikan pada kita, berarti, punya tujuan (purposeful), datang dari langit. Seperti malaikat turun dari langit dengan misinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun