STRATEGI DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS
Dari banyaknya problematika yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran IPS maka harus ada strategi yang bisa untuk mengatasi hal tersebut. Guru harus bisa mengubah stigma siswa tentang pembelajaran IPS yang monoton dan membosankan. Berikut beberapa strategi yang perlu dilakukan.Â
Buat Sesuatu yang Menarik Perhatian Siswa
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi hasil dalam kegiatan pembelajaran ialah perhatian. Perhatian merupakan pemusatan tenaga psikis atau aktivitas jiwa yang tertuju kepada suatu obyek dan mengesampingkan obyek yang lain (Willem Stern). Oleh sebab itu guru harus sigap terhadap tingkah laku siswa, maka sudah seharusnya seorang guru harus berusaha menciptakan pembelajaran yang menarik perhatian siswanya. Untuk itu dalam pembelajaran IPS diperlukan sesuatu yang baru bagi siswa serta variasi dalam memaparkan materi di depan kelas. Variasi yang dibuat bisa dalam bentuk suara, tulisan serta dengan menggunakan gambar seperti peta yang merupakan salah satu objek yang menunjang pembelajaran IPS. Peta dapat digunakan untuk menunjukan ke siswa di mana letak suatu tempat atau daerah. Selain itu pemilihan media pembelajaran juga harus disesuaikan. Pembelajaran IPS akan menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa apabila media pembelajarannya sudah tepat. Pemanfaatan media yang sesuai akan membuat siswa tertarik dan mengalihkan semua perhatiannya ke kegiatan pembelajaran, sehingga siswa akan menjadi lebih aktif dan menganggap pembelajaran IPS adalah pelajaran yang menyenangkan.
Mengaitkan Materi Pembelajaran dengan Kondisi Nyata Masyarakat
Menerapkan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran IPS dapat dilakukan dengan mengaitkan materi dengan kondisi atau kasus berita yang saat ini terjadi maupun pernah terjadi di masyarakat. Siswa akan lebih tertantang untuk mengetahuinya dan juga memberi peluang kepada mereka untuk menganalisis dan mengemukakan argumennya berdasarkan studi kasus yang terjadi. Hal ini bisa melatih siswa untuk memiliki daya berpikir kritis. Dengan hasil analisis-analisis mereka, maka diharapkan siswa mampu menyelesaikan permasalahan sosial dalam kehidupan.
Metode Pembelajaran Critical Incident
Critical Incident yaitu suatu strategi yang digunakan oleh guru dengan maksud mengajak siswa untuk mengingat pengalaman yang pernah dijumpai atau dialmi sendiri kemudian dikaitkan dengan materi bahasan. Strategi Critical Incident diilhami dari masalah- masalah yang dijumpai dalam proses pembelajaran, kemudian para praktisi pendidikan mulai menggagas guna mengatasi masalah yang ada, maka di rumuskanlah strategi pembelajaran aktif, ''pembelajaran aktif itu sendiri berasal dari kata active dan learning yang artinya pembelajaran".Â
Pembelajaran aktif ini tidak bisa terjadi apabila tidak adanya partisipasi dari siswa, adapun bermacam cara untuk membuat proses pembelajaran lebih aktif dan mengasah ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa adalah dengan cara bermain dan belajar kelompok. Dari proses pembelajaran tersebut siswa dapat memperoleh informasi, keterampilan serta melalui proses pencarian dari diri siswa itu sendiri. Strategi pembelajaran Critical Incident ini diharapkan mampu untuk menjadikan proses belajar lebih bermakna dengan cara mengkonstruksi kembali pengalaman yang terdapat dalam benak siswa dan dikaitkan dengan konteks materi yang diterima pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini, memori atau ingatan siswa dituntut untuk aktif mendeskripsikan sejumlah pengalaman penting untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Menceritakan pengalaman adalah hal yang sangat berkesan, hal tersebut dapat menjadi penghargaan atau perhatian kepada siswa dikarenakan mereka diberi kesempatan untuk menceritakan hal yang terjadi pada diri mereka. Mereka juga termotivasi untuk belajar karena diikutsertakan dalam pembelajaran tersebut.
KESIMPULAN