Mohon tunggu...
Fatih Romzy
Fatih Romzy Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penyuka Olahraga, Film, Musik dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Man United, Akuarium Penyakitan, dan Operasi Jantung

1 Januari 2025   11:42 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:08 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester United Ruben Amorim (kanan) menyaksikan penyerang Joshua Zirkzee (kiri) meninggalkan lapangan setelah digantikan gelandang Kobbie Mainoo dalam Liga Inggris antara Man United vs Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris, pada Senin 30 Desember 2024. (Foto: AFP/DARREN STAPLES via kompas.com)

Masalah lebih besar kini ada pada jajaran dewan pimpinan Sir Jim Ratcliffe. Sudah banyak beredar berita bahwa Ratcliffe datang ke MU dengan misi membawa ‘penghematan.’ 

Biaya-biaya yang menurutnya ‘tidak penting’, kini dipangkas habis. Mulai dari bonus untuk steward, jatah makan siang staff, agenda natal klub, bahkan sampai pemberhentian Sir Alex Ferguson dari jabatannya sebagai duta global.

Maksud Ratcliffe sebenarnya memang baik. Ia ingin memangkas tagihan klub yang menurutnya membengkak selama ini. Namun, upaya-upaya ini tampak tidak tepat sasaran. Bagaimanapun, beberapa kebijakan Ratcliffe mendapat tentangan dari para staff yang pada akhirnya juga akan menimbulkan ketidakharmonisan dalam tubuh klub.

Lalu, apa yang perlu dilakukan Ratcliffe dan jajarannya? Paling penting adalah, Ratcliffe harus memberi kepercayaan penuh pada Ruben Amorim. MU saat ini sudah terlanjur bobrok. 

Jadi berilah kesempatan Amorim mengaplikasikan idenya, entah dengan cara apapun, termasuk melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya.

Bagaimana jadinya jika anda dihadapkan pada situasi di mana anda harus membangun sebuah tim dengan pemain-pemain yang bukan tipikal anda? Inilah yang dihadapi Amorim. 

Tim yang ada sekarang adalah tim yang dibangun untuk Ten Hag. Oleh karena itu, tidak ada keleluasaan untuk membangun tim ini sesuai idenya.

Akhir kata, MU harusnya mulai mawas diri bahwa orang-orang yang pernah bekerja dengan mereka kini mulai mengkritisi sistem yang sedang berjalan selepas era Fergie. 

Masalahnya sekarang tinggal bagaimana MU menyikapi kritik demi kritik yang datang. Apakah mereka akan terus mengkambing hitamkan pelatih, atau mulai sadar bahwa ada sistem kerja yang tidak benar.

Badai masih belum berakhir buat Setan Merah. Selepas kekalahan melawan Newcastle, Ruben Amorim kini dihadapkan pada bentrok akbar melawan Liverpool dan Arsenal. 

Seharusnya, melihat situasi yang sekarang, imbang saja sudah berkah buat MU. Jadi, bagaimana menurut anda sendiri? Apa masalah terbesar yang dihadapi MU sejak kepergian Sir Alex Ferguson?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun