Liverpool vs Manchester City akan jadi menu utama pekan ke-13 Liga Primer Inggris. Dua raksasa tanah Britania ini akan bentrok pada 1 Desember 2024 malam, di Anfield. City yang saat ini sedang goyah, akan coba ditantang Liverpool yang lagi gacor-gacornya bersama sang manajer anyar, Arne Slot.
Di sisi lain, laga Liverpool vs Manchester City mungkin akan jadi penentu nasib keduanya di tabel klasemen akhir EPL musim ini. Liverpool berkesempatan menjauh dari The Citizen jika memenangkan laga di Anfield. Lantas, seperti apa prediksi pertandingan antara Liverpool vs Manchester City ini? Mari kita simak!
Slot Machine yang Makin Gacor
Istilah Slot Gacor rupanya juga mulai gencar disuarakan publik sepakbola Indonesia. Ungkapan ini tentu saja merujuk pada performa Liverpool pada musim 2024/2025. Pergantian kursi kepelatihan sama sekali tidak menghentikan tren positif mereka bersama Jurgen Klopp, dan bahkan melampaui pencapaian juru taktik asal Jerman itu.
Arne Slot seolah tidak butuh yang namanya adaptasi untuk menangani Mohamed Salah dan kolega. Pelatih berpaspor Belanda itu langsung tancap gas ketika dipercaya menangani skuad The Anfield Gank. 12 laga sudah dijalani di EPL, dan tidak ada yang sanggup menggoyahkan Liverpool dari puncak klasemen sementara.
Lewat raihan 31 poin yang didapat berkat kemenangan 10 kali musim ini, Arne Slot membawa Liverpool unggul delapan poin atas rival terdekatnya, Man City di urutan ke-2. Tentu, ini merupakan pencapaian yang spesial, apalagi mengingat status Slot yang belum genap setengah musim menukangi Liverpool.
Liverpool arahan Slot seakan tidak punya titik lemah. Bahkan ketika situasi hampir membuat mereka bermain imbang di laga melawan Southampton, Mo Salah CS tetap punya cara untuk memenangkan pertandingan. Status Liverpool sebagai tim kandidat juara kini makin menguat lewat hadirnya kemenangan melawan Southampton ini.
Ditambah lagi, anak asuh Arne Slot sedang dalam optimisme tinggi usai membekuk Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Champions. Liverpool berhasil memperdaya sang juara bertahan UCL itu dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Kemenangan ini tentu menambah kepercayaan diri anak asuh Arne Slot, jelang menjamu City akhir pekan ini.
City Besutan Pep Hilang Arah
Ketika Liverpool tidak begitu diunggulkan di awal musim ini, hal yang berbeda justru didapat Manchester City. Keberhasilan meraih titel empat kali beruntun tentu membuat banyak pihak beranggapan kalau City besutan Pep adalah tim yang eksepsional. Namun, secara perlahan, City pada akhirnya menunjukkan sisi lemah yang mungkin tidak terekspos sebelumnya.
Cederanya Rodri menjadi awal permasalahan City memasuki pertengahan musim 2024/2025. Ditambah kehilangan pilar-pilar andalannya akibat cedera, City memasuki periode krisis yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. Catatan nir menang dalam enam laga secara beruntun, menjadi bukti betapa buruknya situasi City saat ini.
Laga melawan Feyenoord di matchday ke-5 Liga Champions adalah gambaran paling parah betapa City era Pep mulai kehilangan jati dirinya. Bayangkan, ketika semua orang mengira City bakal memulangkan utusan Belanda lewat kekalahan 3-0, situasi laga justru membuat banyak orang terheran-heran. City kebobolan tiga gol dan memaksa mereka hanya memungut satu poin di laga ini.
Tidak ada yang mengira kalau tim bermental juara seperti City bakal dipaksa berbagi poin dengan cara seperti ini. Bahkan, Pep sendiri terheran-heran, sampai-sampai sang pelatih melukai hidungnya sendiri akibat terlalu keras berpikir memahami situasi pertandingan tersebut. Satu yang pasti, inilah masalah City saat ini.
Kehilangan jati diri jelas bukan hal yang bagus buat The Citizen. Apalagi, laga yang akan mereka hadapi berikutnya adalah laga melawan Liverpool, kandidat paling kuat untuk juara EPL saat ini. PR Pep kini adalah membenahi apa yang salah di timnya, sehingga kekhawatirannya soal kekalahan melawan Arne Slot tidak perlu terjadi akhir pekan ini.
Siapa Lebih Berpotensi Menang?
Liverpool dan Manchester City adalah dua raksasa Inggris yang sejatinya punya kekuatan cukup berimbang. Namun, jika tolak ukurnya adalah beberapa pertandingan ke belakang, sulit untuk tidak mengatakan bahwa Liverpool adalah favorit. The Reds bahkan bisa saja menghancurkan City dengan margin lebih dari dua gol.
Alasannya cukup sederhana. Pola permainan Arne Slot adalah pola permainan yang memancing pressing lawan untuk naik. Ketika ruang di belakang lawan terbuka, maka serangan akan langsung diarahkan ke ruang-ruang kosong. Masalahnya adalah, dalam enam laga terakhir yang gagal mereka menangkan, gawang City kerap bobol melalui skema-skema semacam itu.
Kita lihat kembali laga melawan Real Madrid. Gol Alexis Mac Allister tercipta melalui ruang yang sebetulnya cukup sempit. Kondisinya, jika dari ruang sesempit ini saja, Liverpool bisa ciptakan gol, apalagi jika ruang yang terbuka begitu menganga? Inilah yang terjadi pada City, setidaknya dalam enam laga terakhir, termasuk ketika melawan Feyenoord.
Dua dari tiga gol yang diciptakan Feyenoord ketika melawan City, hadir lewat skema serangan balik cepat. Sebuah skema yang tidak bisa dihadapi para pemain City. Bayangkan, Feyenoord saja sudah cukup membuat City kelabakan. Apalagi Liverpool yang notabene punya pemain-pemain tipikal runner seperti Mohamed Salah yang bisa merepotkan pertahanan City.
Di atas kertas, Liverpool harusnya tidak kesulitan menaklukkan City, karena kondisi tim besutan Pep Guardiola sendiri sebetulnya memang sedang goyah. Namun, tidak ada yang pasti dalam sebuah pertandingan sepakbola. Bisa jadi, Pep akan melakukan cara apapun supaya timnya bisa kembali ke jalur kemenangan, atau setidaknya, bisa mengamankan poin di Anfield.
Head to Head Liverpool vs Manchester City
Liverpool 1 - 1 Manchester City (20 Maret 2024)
Manchester City 1 - 1 Liverpool (25 November 2023)
Manchester City 4 - 1 Liverpool (1 April 2023)
Liverpool 1 - 0 Manchester City (16 Oktober 2022)
Manchester City 2 - 2 Liverpool (10 April 2022)
Total Pertandingan: 54
Kemenangan Liverpool: 21
Kemenangan Man City: 12
Seri: 21
Perkiraan Susunan Pemain
Liverpool (4-2-3-1): Kelleher; Van Dijk; Konate; Alexander-Arnold; Tsimikas; Gravenberch, Jones; Szoboszlai; Salah; Diaz; Nunez.
Pelatih: Arne Slot
Man City (3-2-4-1): Ederson; Gvardiol; Ake; Stones; Gundogan; Lewis; Foden; Nunes; Grealish; Bernardo Silva; Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola
Prediksi Skor
Gawang Liverpool adalah salah satu gawang yang paling sulit dibobol, walaupun Alisson tidak bisa berdiri di bawah mistar mereka. Untuk alasan itu, ada potensi Liverpool akan clean sheet dan mencetak lebih dari satu gol ke gawang Manchester City. Sementara itu, rapuhnya pertahanan City bisa jadi indikasi mereka akan gagal membawa poin di Anfield.
Prediksi skor:
Liverpool 2 - 0 Manchester City
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H