Tidak ada yang mengira kalau tim bermental juara seperti City bakal dipaksa berbagi poin dengan cara seperti ini. Bahkan, Pep sendiri terheran-heran, sampai-sampai sang pelatih melukai hidungnya sendiri akibat terlalu keras berpikir memahami situasi pertandingan tersebut. Satu yang pasti, inilah masalah City saat ini.
Kehilangan jati diri jelas bukan hal yang bagus buat The Citizen. Apalagi, laga yang akan mereka hadapi berikutnya adalah laga melawan Liverpool, kandidat paling kuat untuk juara EPL saat ini. PR Pep kini adalah membenahi apa yang salah di timnya, sehingga kekhawatirannya soal kekalahan melawan Arne Slot tidak perlu terjadi akhir pekan ini.
Siapa Lebih Berpotensi Menang?
Liverpool dan Manchester City adalah dua raksasa Inggris yang sejatinya punya kekuatan cukup berimbang. Namun, jika tolak ukurnya adalah beberapa pertandingan ke belakang, sulit untuk tidak mengatakan bahwa Liverpool adalah favorit. The Reds bahkan bisa saja menghancurkan City dengan margin lebih dari dua gol.
Alasannya cukup sederhana. Pola permainan Arne Slot adalah pola permainan yang memancing pressing lawan untuk naik. Ketika ruang di belakang lawan terbuka, maka serangan akan langsung diarahkan ke ruang-ruang kosong. Masalahnya adalah, dalam enam laga terakhir yang gagal mereka menangkan, gawang City kerap bobol melalui skema-skema semacam itu.
Kita lihat kembali laga melawan Real Madrid. Gol Alexis Mac Allister tercipta melalui ruang yang sebetulnya cukup sempit. Kondisinya, jika dari ruang sesempit ini saja, Liverpool bisa ciptakan gol, apalagi jika ruang yang terbuka begitu menganga? Inilah yang terjadi pada City, setidaknya dalam enam laga terakhir, termasuk ketika melawan Feyenoord.
Dua dari tiga gol yang diciptakan Feyenoord ketika melawan City, hadir lewat skema serangan balik cepat. Sebuah skema yang tidak bisa dihadapi para pemain City. Bayangkan, Feyenoord saja sudah cukup membuat City kelabakan. Apalagi Liverpool yang notabene punya pemain-pemain tipikal runner seperti Mohamed Salah yang bisa merepotkan pertahanan City.
Di atas kertas, Liverpool harusnya tidak kesulitan menaklukkan City, karena kondisi tim besutan Pep Guardiola sendiri sebetulnya memang sedang goyah. Namun, tidak ada yang pasti dalam sebuah pertandingan sepakbola. Bisa jadi, Pep akan melakukan cara apapun supaya timnya bisa kembali ke jalur kemenangan, atau setidaknya, bisa mengamankan poin di Anfield.