Mohon tunggu...
Fatih Romzy
Fatih Romzy Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penyuka Olahraga, Film, Musik dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Awal Bencana Manchester City

2 Oktober 2024   12:34 Diperbarui: 2 Oktober 2024   12:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim ini, Liverpool baru saja mengakhiri perjalanan panjang dinasti Jurgen Klopp di Anfield. Musim depan, giliran Manchester City yang mengakhiri perjalanan sebuah dinasti di Etihad Stadium, bersama Pep Guardiola. PR yang berat kini menanti manajemen, yakni soal siapa yang bakal menerima tongkat estafet dinasti Pep yang sudah selama ini dibangun di Manchester Biru.

Hukuman, badai cedera, kepergian Pep menjadi semacam runtutan peristiwa besar sebelum datangnya bencana besar buat Manchester City. Namun, sebagaimana sebuah bencana pada umumnya, prediksi belum sepenuhnya tepat. Ketika sebuah prediksi menyatakan suatu wilayah bakal banjir, belum tentu wilayah tersebut benar-benar akan banjir pada akhirnya.

Sama halnya dengan Manchester City. Rentetan nasib apes, mulai dari kasus hukum, badai cedera, hingga kepergian Pep diprediksi akan menjadi awal runtuhnya dominasi mereka di tanah Inggris. Namun, semua itu masih sebatas prediksi. Lantas, apakah prediksi itu bakal jadi kenyataan, atau justru sebaliknya? We’ll see!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun