Mohon tunggu...
Fatichatur Rohma
Fatichatur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang mempunyai ketertarikan pada bidang pendidikan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengungkap Dinamika Pilkada: Pertarungan Politik di Tengah Masyarakat

11 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu lingkungan hidup

Pilkada di Kalimantan Timur pada tahun 2018 menjadi menarik karena salah satu kandidat mengusung isu lingkungan hidup sebagai agenda utama. Di tengah isu deforestasi dan eksploitasi tambang yang marak, kandidat ini berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan tambang dan mengutamakan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menarik perhatian generasi muda yang peduli terhadap perubahan iklim.

Isu gender dan perempuan

Di Pilkada 2020, Kabupaten Indramayu menjadi sorotan ketika seorang kandidat perempuan berhasil memenangkan pemilihan. Kandidat ini mengusung isu pemberdayaan perempuan dan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak sebagai fokus utamanya. Kemenangan ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya representasi perempuan dalam kepemimpinan.

Isu digitalisasi

Pilkada di Kota Bandung pada tahun 2018 mengangkat isu digitalisasi pemerintahan. Salah satu kandidat menjanjikan program "smart city" dengan fokus pada peningkatan transparansi layanan publik melalui teknologi digital. Kampanye ini berhasil menarik pemilih muda yang mendambakan kemudahan dan transparansi dalam layanan pemerintahan.

Pelajaran yang Dapat Diambil dari Pilkada Sebelumnya

Pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat

Banyaknya praktik politik uang dan penyebaran hoaks menunjukkan bahwa pendidikan politik masih menjadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya memilih berdasarkan visi, misi, dan rekam jejak kandidat, bukan berdasarkan iming-iming materi atau sentimen emosional.

Penguatan peran lembaga Penyelenggara Pemilu

Lembaga seperti KPU dan Bawaslu perlu terus meningkatkan profesionalitas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya. Pengawasan terhadap praktik curang seperti politik uang, penyalahgunaan fasilitas negara, dan intimidasi terhadap pemilih harus diperketat. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada melalui proses yang jujur dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun