Mohon tunggu...
Fatichatur Rohma
Fatichatur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang mempunyai ketertarikan pada bidang pendidikan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengungkap Dinamika Pilkada: Pertarungan Politik di Tengah Masyarakat

11 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 12 Desember 2024   00:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang Politik

Praktik money politics menjadi persoalan serius dalam Pilkada. Penggunaan uang untuk mempengaruhi pemilih---baik melalui pemberian langsung, fasilitas, atau janji-janji materi---menodai integritas proses demokrasi. Praktik ini tidak hanya merendahkan martabat pemilih tetapi juga berpotensi melahirkan pemimpin yang tidak berkualitas.

Pilkada kerap diwarnai oleh sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian publik:

  • Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan
  • Upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat
  • Kualitas pelayanan public
  • Isu-isu identitas primordial (suku, agama, ras)
  • Kemampuan kandidat menyelesaikan masalah daerah
  • Kapasitas kepemimpinan dalam tata kelola pemerintahan

 

Dampak Pilkada 2024 terhadap Masyarakat

Pilkada 2024 di Indonesia merupakan salah satu momen penting dalam proses demokrasi yang akan datang. Proses pemilihan ini tidak hanya akan menentukan pemimpin daerah, tetapi juga akan memberikan dampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat. Untuk memahami dampak ini, kita perlu melihat dengan lebih mendalam berbagai aspeknya.

Partisipasi Politik

Pertama-tama, Pilkada 2024 diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Dengan adanya kampanye yang lebih terstruktur dan penggunaan media sosial, generasi muda akan lebih mudah terlibat dalam proses pemilihan. Hal ini penting karena partisipasi yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap nasib daerah mereka. Ketika masyarakat merasa dilibatkan, mereka cenderung lebih aktif dalam diskusi politik dan pengambilan keputusan.

Kesadaran Sosial

Kedua, Pilkada dapat memperkuat kesadaran sosial di kalangan masyarakat. Melalui debat publik dan kampanye, isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan menjadi topik utama. Masyarakat akan lebih memahami pentingnya isu-isu ini dan bagaimana kebijakan kepala daerah dapat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Ini bisa mendorong warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan komunitas.

Polarisasi Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun