Ada tantangan dalam menyeimbangkan identitas keberagaman etnis dan agama dengan nasionalisme Indonesia. Terkadang muncul konflik ketika kelompok tertentu merasa identitasnya tidak diakui secara adil dalam kebijakan negara.
Secara keseluruhan, konflik-konflik ini menunjukkan bahwa penerapan Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah membutuhkan pendekatan yang inklusif, dialogis, dan mampu menyeimbangkan nilai-nilai kebangsaan dengan keberagaman agama, budaya, dan ideologi yang ada di Indonesia.
Kesimpulannya, konsep Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah menegaskan bahwa Indonesia dibangun atas kesepakatan bersama berbagai elemen bangsa dan menjadi tempat di mana warganya memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan toleransi. Namun, dalam penerapannya, terdapat berbagai tantangan seperti perbedaan interpretasi agama dan negara, radikalisme, ketidakadilan sosial, serta dampak globalisasi. Oleh karena itu, keberhasilan Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah bergantung pada kemampuan menjaga keseimbangan antara keberagaman dan kesatuan nasional melalui dialog dan pendekatan yang inklusif.
Sumber artikel:
Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa SyahadahÂ
https://www.stitmuhngawi.ac.id/pancasila-sebagai-darul-ahdi-wa-syahadah/
Indonesia Darul Ahdi Wa SyahadahÂ
https://kalimahsawa.id/indonesia-darul-ahdi-wa-syahadah/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H