Bagi kita semua yang baru membeli sebuah ponsel pintar yang baterainya tidak terisi penuh, dianjurkan untuk langsung mengisi saja baterai ponselnya tanpa harus menunggu atau memakainya dulu hingga baterai tersebut habis 0%. Kita dapat melakukan pengecasan kapanpun, baik itu ketika masih berisi 50% hingga 40% atau sudah sisa 20%. Namun, lebih dianjurkan untuk langsung mengisinya hingga penuh.
Hal ini bertujuan agar kita langsung memakainya sekaligus memastikan apakah unit, adptor, dan kabelnya berjalan dengan normal dan baik-baik saja pada saat proses pengisian.
Penjelasan Tentang Baterai dan Adaptornya
Baterai merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam ponsel. Tanpa baterai, ponsel yang kita miliki tidak dapat bisa dinyalakan. Baterai sebagai komponen pendukung hidupnya ponsel dalam menunjang segala aktivitas yang ada di dalamnya.
Tidak hanya ponsel yang memiliki keragaman dalam dunia teknologi. Baterai pun juga memilikinya. Khususnya dari segi ruang kapasitas, baterai memiliki berbagai jenis kapasitas, seperti ada yang kapasitasnya sebesar 4000 mAh, 5000 mAh, bahkan 7000 mAh pun sudah ada sekarang.
Sama halnya dengan adaptor untuk pengisian baterainya. Masing-masing merek memiliki strateginya sendiri dalam memberikan adaptor khusus ponsel yang mereka jual. Di zaman sekarang ini, kita pasti sudah sangat sering mendengar istilah pengisisan cepat atau fast charging.
Ada merek yang memberikan adaptor dengan daya pengisian normal yaitu 5V (Volt) 2A (Ampere) atau sama dengan 10 Watt jika dikonversikan ke dalam satuan daya. Ada juga merek yang memberikan adaptor dengan daya pengisian 9V 2A atau 18 Watt, yang biasa kita kenal dengan istilah pengisian cepat. Adaptor sudah dapat dikatakan dapat melakukan pengisian cepat apabila sudah diatas normalnya yaitu 10 Watt.
Adaptor yang mendukung pengisian cepat menjadi keunggulan tersendiri bagi tiap brand untuk memamerkan produk mereka. Bahkan, bisa dikatakan, semua produk ponsel yang keluar hari ini, adaptornya rata-rata sudah mendukung pengisian cepat.
Selain baterai dan adaptor, kita juga pasti mendapatkan kabel untuk menghubungkan adaptor dengan ponsel. Kabel pun pada saat ini memiliki beragam jenisnya, dalam hal ini yaitu pada bagian colokannya. Ada yang tipe colokannya itu masih standar yaitu Tipe Micro B, ataupun yang sudah Tipe C.
Apa bedanya? Sepengetahuan saya, colokan tipe c sudah diyakini dapat mendukung pengisian cepat dan diyakini sudah berorientasi pada masa depan. Sedangkan, colokan tipe b adalah kebalikannya dan dinilai sebagai colokan yang lawas.
Meskipun begitu, bukan berarti colokan tipe b tidak bisa mengisi daya baterai ponsel dengan cepat. Ada beberapa kasus ditemui bahwa pengisian baterai dengan menggunakan tipe b masih tergolong cepat, seperti di bawah 3 jam atau di antara 1 sampai 2 jam waktu pengisian.