Waktu menggigil, matahari berjalan mundur
Kutemukan kejahiliyahan yang dulu pernah menakut-nakuti nenekku
Sumenep, 2021
*2 puisi ini telah dimuat di antologi kumpulan puisi 50 penyair "Manuskrip Bintoro", Januari 2022 yang dinisiasi oleh Kepul (Kelas Puisi Alit). Tujuan pengeposan puisi ini tidak lain adalah agar menjadi referensi bagi siapa saja yang hendak menulis puisi tentang Demak. Semoga bermanfaat, salam literasi. SemangArt!Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!