Mohon tunggu...
Fathurohmah PutriDzikriyah
Fathurohmah PutriDzikriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pendidikan Sosiologi Antropologi (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS)

Hobi: menonton film/series dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Korea Sky Castle: Ambisi, Persaingan Para Orangtua Elite terhadap Pendidikan Anaknya

26 November 2022   17:43 Diperbarui: 26 November 2022   18:01 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hwang Chi-Young seorang dokter ahli bedah di rumah sakit universitas Joo Nam yang sama dengan dokter Kang. Hwang Woo-Joo putra dokter Hwang yang merupakan salah satu siswa dengan nilai baik di sekolah dan ia juga memiliki karakter yang baik.

Lee So-Im seorang ibu sambung Woo-Joo yang menyayangi Woo-Joo layaknya anak kandung sendiri. Ia juga menentang metode para orang tua di Sky Castle dalam pendidikan anak mereka. Ia juga tidak menuntut Woo-Joo untuk melanjutkan kuliah di kedokteran.

Pelatih Kim Joo-Young

Ia adalah pelatih akademik yang hanya bisa diakses kalangan elite, ia hanya mengajar dua siswa saja dan biayanya sangatlah mahal. Karena semua anak bimbingannya dijamin masuk kedokteran SNU.

Kim Joo-Young menghalalkan segala cara agar anak bimbingannya masuk kedokteran SNU dan orang tuanya harus setuju dengan persyaratan yang diajukan serta menerima segala konsekuensinya.

Kim Hye-Na

Hye-Na memiliki nilai akademis yang tinggi dan ia bersaing dengan Ye-Seo. Mereka saling bersaing agar menjadi siswa terbaik dengan peringkat pertama. Dan ternyata Hye-Na adalah anak kandung dokter Kang Joo-Sang.

Persaingan, Ambisi dan Obsesi Orangtua Tehadap Pendidikan Anaknya.

Seperti di awal, Sky Castle menggambarkan bagaimana ambisi dan obsesinya orangtua agar anaknya bisa masuk di kedokteran SNU. Para orang tua memiliki hasrat untuk membuat anaknya manjadi yang terbaik. Mereka juga dipaksa agar saling berkompetisi satu sama lain untuk mendapat nilai yang bagus dan berada diperingkat pertama. 

Para orang tua beranggapan bahwa hal terpenting dalam hidup ini adalah status sosial dan posisi, apabila kita berada di puncak piramida maka kita akan terpandang. Sedangkan apabila kita berada di piramida bawah kita akan dipandang rendah. 

Mereka rela melakukan apapun agar tujuan berada di piramida teratas tercapai. Mereka juga mengesampingkan pendapat, kebahagiaan, serta kesehatan mental dan fisik sang anak, dan membuat anak menjadi korban ambisi dan persaingan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun