Tidak bisa dipungkiri, saat ini drama Korea atau “drakor” berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, hingga dewasa, perempuan maupun laki-laki gemar menonton drama Korea.
Selain paras wajah aktor dan aktris yang tampan dan juga cantik, drama Korea juga menyajikan alur cerita yang unik serta menarik yang membuat banyak orang menyukai drama Korea. Tidak sedikit orang dibuat penasaran dengan alur cerita yang tidak mudah ditebak.
PROFILE
Judul: Sky Castle/SKY
Genre: Satire, Family, Dark Comedy
Negara: Korea Selatan
Sutradara: Jo Hyun-Tak
Penulis: Yoo Hyun-Mi
Stasiun TV: JTBC
Durasi: 60 Menit
Jumlah Episode: 20 Episode
Masa Tayang: 23 November 2018 – 1 Februari 2019
CAST/PEMAIN
Yeom Jung-Ah sebagai Han Seo-Jin
Kim Hye-Yoon sebagai Kang Ye-Seo
Kim Seo-Hyung sebagai Kim Joo-Young
Oh Na-Ra sebagai Jin Jin-Hee
Yoon Se-Ah sebagai Noh Seung-Hye
Lee Tae-Ran sebagai Lee Soo-Im
Kim Bo-Ra sebagai Kim Hye-Na
Jung Joon-Ho sebagai Kang Joon-Sang
Kim Byung-Chul sebagai Cha Min-Hyuk
Jo Jae-Yoon sebagai Woo Yang-Woo
Choi Won-Young sebagai Hwang Chi-Young
Lee Ji-Won sebagai Kang Ye-Bin
Kang Cha-Hee sebagai Hwang Woo-Joo
Kim Dong-Hee sebagai Cha Seo-Joon
Jo Byeon-Gyu sebagai Cha Ki Joon
SINOPSIS
Drama ini mendapatkan rating tinggi 24.33% dan menepati urutan kedua di Korea untuk serial tv kabel. Drama ini menceritakan tentang ambisi para orang tua elite untuk memasukan anaknya di kedokteran Seoul National University (SNU), agar keluarga mereka mendapatkan penerus dokter selama tiga generasi di dalam keluarga mereka.
Sky Castle memfokuskan cerita empat keluarga elite yang tinggal di perumahan mewah di pinggiran Seoul, Korea Selatan dinamai dengan “Sky Castle”. Di perumahan ini hanya bisa ditempati oleh keluarga yang berprofesi sebagai dokter, dosen, dan jaksa lulusan terbaik yang ada di universitas ternama di Korea.
Peran para istrinya mempunyai tujuan untuk menjadikan suami mereka sukses dan tidak terkalahkan dengan anggota sky castle lainnya. Mereka membesarkan anak-anaknya dengan cara memanjakannya seperti putra-putri kerajaan.
Kehidupan empat keluarga ini sangatlah sempurna dan serba berkecukupan, serta memiliki pendidikan yang bagus. Mereka sangat peduli terhadap pendidikan anaknya, bahkan mereka rela melakukan apapun demi terjaminnya pendidikan sang anak. Bahkan mereka juga tidak segan untuk mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk menyewa tutor belajar agar anaknya bisa diterima di kedokteran SNU.
Ambisi dan obsesi mereka dalam mewujudkan keinginannya untuk memasukan anaknya di kedokteran SNU menimbulkan persaingan yang besar di antara mereka. Dan mereka juga selalu membanggakan serta menyombongkan keluarganya baik dalam hal pendidikan, karir dan sebagainya.
Berawal dari kejadian yang menimpa salah satu keluarga di sky castle, yaitu Ibu Young-Jae (Lee Myung-Joo) yang ditemukan mati bunuh diri. Ia mengakhiri hidupnya pada malam hari di tengah tebalnya salju malam itu.
Semua orang di sky castle berpikir apa yang menyebabkan ia sampai bunuh diri, padahal sebelum mengakhiri hidupnya ia mengadakan pesta buat anaknya yang telah diterima di kedokteran SNU, dan semua orang tau bahwa hidupnya sempurna karena kehidupannya sukses dalam hal apapun. Sehingga sangat tidak memungkinkan penyebab ia bunuh diri karena depresi.
Sebelum meninggal, Lee Myung-Joo sempat menceritakan kepada Seo-Jin rahasia Young-Jae bisa diterima di kedokteran SNU. Ia menyarankan tutor yang dulu pernah mengajar Young Jae yaitu Kim Joo-Young.
Karna Seo-Jin memiliki ambisi yang sangat tinggi untuk memasukan Ye-Seo ke kedokteran SNU, maka ia menyewa tutor yang disarankan oleh Lee Myung-Joo tersebut.
Setelah kematian Myung-Joo, keluarga itu meninggalkan sky castle dan kemudian rumah tersebut dihuni oleh keluarga Hwang Chi-Young. Ia tinggal bersama istrinya, Lee Soo-Im dan anaknya, Hwang Woo-Joo.
Saat So-Im tidak sengaja membaca diarynya Young-Jae bawa penyebab ia ingin balas dendam terhadap keluarganya disebabkan oleh Kim Joo-Young. Disaat itulah Soo-Im ingin membuat novel tentang Yong-Jae, walaupun semua penghuni Sky Castle menentang hal tersebut. Segala cara dan rintangan dilakukan Soo-Im untuk membuat novel tersebut, agar tidak ada lagi korban tentang kejadian itu.
Keluarga Kang Joo-Sang dan Han Seo-Jin
Kang Joon-Sang dokter ahli bedah ortopedi yang menikah dengan Han Seo-Jin. Mereka mempunyai dua anak perempuan yaitu Kang Ye-Seo dan Kang Ye-Bin.
Seo-Jin memiliki kehidupan yang sempurna, tetapi dibalik itu semua ia memiliki masa lalu yang kelam bahkan ia juga mengganti identitasnya. Kehidupannya dikontrol oleh Mertuanya baik karir suaminya maupun pendidikan anaknya.
Kang Ye-Seo anak pertamanya yang memiliki nilai akademis yang tinggi. Karena korban dari sang nenek dan juga ibunya yang mempunyai ambisi agar Ye-Seo masuk kedokteran SNU. Untuk meneruskan warisan keluarganya menjadi dokter selama tiga generasi. Berbagai upaya akan dilakukannya, karena alasan inilah Seo-Jin menyewa tutor Kim Joo-Young walaupun biayanya sangat mahal.
Berbeda dengan Ye-Bin. Dia cenderung anak dengan nilai yang biasa. Ye-Bin merasa bahwa dia kurang disayangi orang tuanya, karena orang tuanya hanya peduli kepada Ye-Seo. Dia juga sering bentrok dengan Ye-Seo.
Keluarga Woo Yang-Woo dan Jin-Jin
Ia seorang dokter ortopedi di rumah sakit yang sama dengan dokter Kang. Dia juga menjadi bawahannya dokter Kang dan menuruti semua perintahnya, begitu pula Jin-Jin, ia selalu menuruti perintah yang dikatakan Seo-Jin, karena suaminya mempunyai jabatan yang lebih tinggi daripada dokter Woo.
Woo Soo-Han anak satu-satunya Jin-Jin, ia seumuran dengan Yeh Bin. Dia juga memiliki nilai yang biasa bahkan dia juga tipe anak yang susah untuk belajar. Karakter Jin-jin dalam drama ini plin-plan tapi dia termasuk orang baik.
Keluarga Cha Min Hyuk dan Noh Seung Hye
Cha Min-Hyuk bekerja sebagai dosen hukum di universitas ternama di Korea. Keluarga ini memilik satu anak perempuan, Cha Se-Ri, dan dua anak kembar laki-laki, Cha Suh-Joon dan Cha Ki-Joon.
Se-Ri anak kebanggaan keluarga ini, ayahnya sangat bangga kepada Se-Ri karena berhasil kuliah di Harvard. Padahal semua itu bohong, Se-Ri terpaksa berbohong karena ayahnya. Ayahnya selalu ingin agar Se-Ri bisa masuk di Harvard, karena ayahnya punya ambisi kepadanya agar bisa masuk di Harvard, padahal ia tidak ingin kuliah. Karena itulah Se-Ri berbohong kepada ayahnya.
Sedangkan Su-Joon dan Ki-Joon selalu dipaksa agar mencapai puncak piramida. Ayahnya memiliki obsesi terhadap anaknya agar anaknya mencapai puncak piramida tertinggi, ia bahkan mengajari si kembar sendiri dengan keras agar si kembar mendapatkan nilai yang bagus dan berada di peringkat satu.
Berbeda dengan istrinya, Seung-Hye, ia merasa kasihan kepada anak-anaknya karena terlalu dipaksakan untuk belajar. Suaminya ini memiliki sikap egois, ambisi dan obsesi yang besar terhadap pendidikan anaknya untuk mencapai posisi piramida tertinggi.
Keluarga Hwang dan Lee So-Im
Hwang Chi-Young seorang dokter ahli bedah di rumah sakit universitas Joo Nam yang sama dengan dokter Kang. Hwang Woo-Joo putra dokter Hwang yang merupakan salah satu siswa dengan nilai baik di sekolah dan ia juga memiliki karakter yang baik.
Lee So-Im seorang ibu sambung Woo-Joo yang menyayangi Woo-Joo layaknya anak kandung sendiri. Ia juga menentang metode para orang tua di Sky Castle dalam pendidikan anak mereka. Ia juga tidak menuntut Woo-Joo untuk melanjutkan kuliah di kedokteran.
Pelatih Kim Joo-Young
Ia adalah pelatih akademik yang hanya bisa diakses kalangan elite, ia hanya mengajar dua siswa saja dan biayanya sangatlah mahal. Karena semua anak bimbingannya dijamin masuk kedokteran SNU.
Kim Joo-Young menghalalkan segala cara agar anak bimbingannya masuk kedokteran SNU dan orang tuanya harus setuju dengan persyaratan yang diajukan serta menerima segala konsekuensinya.
Kim Hye-Na
Hye-Na memiliki nilai akademis yang tinggi dan ia bersaing dengan Ye-Seo. Mereka saling bersaing agar menjadi siswa terbaik dengan peringkat pertama. Dan ternyata Hye-Na adalah anak kandung dokter Kang Joo-Sang.
Persaingan, Ambisi dan Obsesi Orangtua Tehadap Pendidikan Anaknya.
Seperti di awal, Sky Castle menggambarkan bagaimana ambisi dan obsesinya orangtua agar anaknya bisa masuk di kedokteran SNU. Para orang tua memiliki hasrat untuk membuat anaknya manjadi yang terbaik. Mereka juga dipaksa agar saling berkompetisi satu sama lain untuk mendapat nilai yang bagus dan berada diperingkat pertama.
Para orang tua beranggapan bahwa hal terpenting dalam hidup ini adalah status sosial dan posisi, apabila kita berada di puncak piramida maka kita akan terpandang. Sedangkan apabila kita berada di piramida bawah kita akan dipandang rendah.
Mereka rela melakukan apapun agar tujuan berada di piramida teratas tercapai. Mereka juga mengesampingkan pendapat, kebahagiaan, serta kesehatan mental dan fisik sang anak, dan membuat anak menjadi korban ambisi dan persaingan mereka.
Kelebihan
Drama ini memiliki alur cerita dan plot twist yang unik, disetiap episodenya memiliki kejutan sehingga tidak membosankan. Akting para tokohnya yang mencuri perhatian yang membuat para penontonnya sangat menikmati pembawaan peran mereka. Banyak nilai yang bisa kita ambil dari drama ini.
Kekurangan
Menurut saya, akhir dari drama ini agak dipaksakan. Di episode akhir juga ada beberapa adegan yang menurut saya tidak sesuai dan tidak masuk akal dan kurang memuaskan. Tetapi keseluruhan drama ini sangat bagus.
Pesan Moral
- Jangan memaksakan kehendak dan obsesi kita tentang pendidikan kepada anak, kita hanya perlu mengarahkan tetapi tidak boleh memaksakan kehendak.
- Jangan mengajar anak hanya untuk menyombongkan diri kepada orang lain.
- Jangan bersikap tamak karena tamak hanya membuat kita merasa kurang hingga lupa dengan sekeliling kita.
- Jangan membandingkan anak dengan anak lainnya, karena setiap anak pasti memiliki perbedaan.
Kesimpulan
Dari keseluruhan, saya sangat merekomendasikan menonton drama ini. Apabila kalian menyukai drama/film yang memiliki alur yang berat, drama ini sangatlah cocok. Drakor satire ini mengisahkan tentang kompetitifnya sistem pendidikan di Korea yang banyak mengangkat isu-isu serius, dan juga menampilkan sisi komedy, ditambah akting para pemainnya yang sangatlah bagus membuat penonton ikut terbawa suasana.
Drama ini banyak mengandung pesan moral yang bisa kita ambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H