Mohon tunggu...
fathur
fathur Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak mts

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayam Lado Ijau Koto Gadang

16 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa kecil bernama Koto Gadang, yang terkenal dengan pesona alam dan kulinernya, terdapat sebuah masakan yang tak pernah luput dari perhatian para wisatawan, yaitu ayam lado hijau. Masakan ini memiliki rasa pedas yang segar dan aroma rempah yang begitu menggugah selera. Siapa yang tidak tergoda untuk mencicipinya? Dalam cerpen ini, kita akan menyimak bagaimana proses pembuatan ayam lado hijau yang lezat itu, dengan langkah-langkah dan bahan-bahannya yang terperinci.

Suatu pagi, di rumah sederhana yang dikelilingi pepohonan hijau, seorang ibu bernama Siti tengah bersiap untuk memasak ayam lado hijau. Dapur rumahnya yang kecil, namun penuh dengan kebahagiaan, sudah dipenuhi dengan bahan-bahan segar yang akan dipakai dalam masakan ini. Ayam kampung pilihan menjadi bahan utama, dipotong-potong sesuai dengan selera. Daging ayam tersebut sudah dicuci bersih, siap untuk dimasak dengan bumbu khas yang akan mengeluarkan cita rasa pedas dan segar. Siti pun mulai mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

### Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 ekor ayam kampung (dipotong menjadi beberapa bagian sesuai selera)
- 6 buah cabai hijau besar (potong-potong)
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah tomat hijau
- 2 batang serai (dimemarkan)
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 ruas jari lengkuas (dimemarkan)
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 200 ml air (untuk membantu memasak ayam)
- Minyak secukupnya (untuk menumis)
- Air secukupnya (untuk merebus ayam)

### Alat yang digunakan:
- Cobek atau blender untuk menghaluskan bumbu
- Pisau tajam untuk memotong ayam dan bahan lainnya
- Wajan besar untuk menumis bumbu
- Panci kecil atau wajan untuk memasak ayam
- Sendok dan spatula untuk mengaduk

Siti mulai menyiapkan alat yang dibutuhkan. Sebuah pisau tajam untuk memotong ayam dan bahan lainnya, penggorengan untuk menumis bumbu, serta cobek untuk menghaluskan bumbu cabai hijau. Ia juga menyiapkan sebuah wajan besar untuk mengolah ayam dengan bumbu yang sudah ditumis. Semua peralatan tersebut sudah siap di tangan, kini tinggal mengikuti langkah-langkah memasak.

### Langkah-langkah Pembuatan Ayam Lado Hijau:

1. **Menghaluskan Bumbu:**
   - Pertama, Siti menghaluskan bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau menggunakan cobek atau blender. Setelah halus, masukkan cabai hijau segar yang sudah dipotong-potong dan tumbuk bersama bumbu lainnya hingga menjadi pasta halus.
   - Siti menambahkan sedikit garam dan gula untuk menyeimbangkan rasa pedas dan asam dari bumbu cabai hijau.

2. **Menumis Bumbu:**
   - Siti menyalakan kompor dan memanaskan wajan besar. Setelah wajan panas, tuangkan minyak secukupnya.
   - Masukkan daun jeruk purut dan serai yang sudah dimemarkan. Biarkan beberapa detik hingga aroma harum keluar.
   - Selanjutnya, masukkan bumbu halus yang sudah disiapkan. Tumis bumbu tersebut dengan api kecil, aduk terus hingga bumbu mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera.

3. **Memasak Ayam:**
   - Setelah bumbu halus matang dan harum, Siti memasukkan potongan ayam ke dalam wajan. Ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong dimasak dengan bumbu, aduk rata agar ayam terbalut dengan bumbu.
   - Biarkan ayam dimasak hingga berubah warna, lalu tambahkan air secukupnya untuk membantu ayam lebih cepat empuk.
   - Tutup wajan dan biarkan ayam dimasak hingga air menyusut dan ayam matang merata. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung pada ukuran potongan ayam.

4. **Menunggu Bumbu Meresap:**
   - Siti memeriksa ayam secara berkala, mengaduknya agar bumbu meresap ke dalam daging ayam. Setelah ayam empuk dan bumbu meresap sempurna, rasanya semakin pedas dan segar.
   - Setelah air menyusut dan ayam terasa empuk, ayam lado hijau siap disajikan.

5. **Menyajikan Ayam Lado Hijau:**
   - Ayam lado hijau yang sudah matang dan harum siap disajikan. Siti mengangkat ayam dengan hati-hati dan meletakkannya di atas piring saji.
   - Aroma pedas dan segar segera memenuhi ruangan, dan siapa pun yang mencium baunya akan langsung ingin mencicipinya.

Masakan ayam lado hijau Koto Gadang yang harum dan menggugah selera ini pun sudah siap untuk dinikmati. Siti tersenyum puas, menatap ayam lado hijau yang siap disantap. Di meja makan, keluarganya sudah menunggu, siap menikmati hidangan yang penuh dengan rasa pedas, segar, dan kehangatan. Bagi mereka, makan bersama di bawah atap rumah kecil itu adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Dengan tangan yang penuh cinta, Siti menghidangkan ayam lado hijau ini sebagai simbol kasih sayang kepada keluarganya, sekaligus memperkenalkan mereka pada cita rasa yang melambangkan warisan kuliner Koto gadang

Setelah makanan ayam lado ijau dihidangkan datanglah si anak bungsu yang sangat kelaparan seusai dari sekolah, ibu nya berpesan agar dimakan bersama sama, namun si bungsu tidak menghiraukannya, setelah kenyang datanglah ibu nya yang melihat ayam lado ijau tersebut sudah habis dimakan anaknya.

Ibunya pun memarahinya, kenapa kamu melahapnya sendiri?, aku pikir ibu sudah memakannya ucap si bungsu, dengan tensi yang tinggi ibu pun menyuruh nya  untuk membeli bahan ayam lado ijau tersebut kembali, rasa menyesal memenuhi dada, si bungsu pun meminta maaf kepada ibunya.

Hari sudah malam, semua keluarga sudah berkumpul dimeja makan, Ayam pun dimakan secara bersama sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun