Mohon tunggu...
Fathur Novriantomo
Fathur Novriantomo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seringnya menulis soal film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Istirahatlah Kata-Kata: Mengenang Keberadaan Wiji Thukul di Hari Ulang Tahunnya

23 Agustus 2020   18:08 Diperbarui: 23 Agustus 2020   21:46 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunawan Maryanto berperan sebagai Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-Kata (sumber: Rappler.com)

Retorika kamera yang banyak mengandalkan long take dan still shot, serta banyaknya penggunaan ambience sebagai suara latar adegan sangat mendukung penggambaran bagaimana kehidupan Wiji Thukul yang kesepian dan membosankan. Kita seakan diajak menyaksikan langsung apa yang dilakukan Wiji Thukul di kesehariannya saat masa pelarian. 

Anggi Noen juga piawai dalam menyelipkan metafora-metafora melalui bahasa visual dan pengadeganan. Jajaran pemain yang memerankan para tokoh pun bermain dengan sangat apik, terutama Gunawan Maryanto yang memerankan sosok Wiji Thukul dengan gaya bicara pelo khas Wiji.

"Aku ora pingin kowe lungo, aku yo ra pingin kowe mulih. Aku mung pingin kowe ono" -Sipon

Film ini menjadi pengingat bahwa dulu pernah ada masa dimana demokrasi tidak dibiarkan ada, dan semua yang memperjuangkannya harus bertaruh nyawa. Mereka-mereka yang memperjuangkan hak berdemokrasi banyak yang dibungkam, ditelan rezim, dan hingga hari ini belum jelas kemana mereka ‘dibawa’. Mereka-mereka ini mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat, bahkan tidak ada di dalam buku pelajaran sejarah, namun kebebasan berdemokrasi saat ini, tentunya tidak terlepas dari perjuangan para aktivis di masa lalu. Sayangnya, kasus-kasus penghilangan paksa para aktivis 98 tidak pernah diusut tuntas hingga hari ini. 

Film Istirahatlah Kata-Kata bisa disaksikan secara legal lewat situs Bioskoponline.com

Selamat ulang tahun Wiji Thukul, sosokmu mungkin tak ada, namun puisi-puisimu takkan pernah binasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun