Mohon tunggu...
FathumAzahra
FathumAzahra Mohon Tunggu... -

Ikatlah Ilmu dengan Tulisanmu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar Filsafat Islam dari Dasar

4 Oktober 2018   17:13 Diperbarui: 4 Oktober 2018   17:15 5428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Secara umum pengertian filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang "ada" secara mendalam dengan menggunakan akal sampai hakikatnya. 

2)  Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Filsafat

Filsafat ada sejak adanya akal manusia. Filsafat muncul sejak manusia membuka matanya untuk melihat eksistensi dan sejak akal bisa bicara "mengapa". Filsafat dimulai dari fitrah sederhana yang bersandar pada indra, lalu tumbuh sedikit demi sedikit bersamaan dengan berkembangnya kesadaran dan perasaan sehingga akal dan logika menjadi semakin kuat, lalu berdiri di atas bangunan-bangunan imajinasi pertama dengan sikap waspada dan kritis. Manakala kemampuan akal masih kecil, terbatas data-data pengamatan jeli, serta pengujian ilmiah belum ada, filsafat pun tidak mengenal batas dalam ambisinya sehingga alam dan segala yang ada dalamnya berada dalam pandangan interpretatifnya. Filsafat juga menyatakan bahwa alam dengan bangunannya yang tinggi merupakan bentuk asal bagi dunia luar ( ).  

Filsafat dimulai di berbagai belahan dunia. Di Yunani, di India,  di China ataupun di Timur Tengah dan lain sebagainya. Tetapi mereka semua berada pada fase-fase yang disepakati sebagai awal mula orang berfikir filsafat disekitar abad ke-6 hingga abad ke-4 sebelum masehi. Periode tersebut digambarkan oleh Robert C Solomon dan Kathleen M Higgins (2003) bahwa di era ini adalah periode asal usul filsafat. 

3)  Pemaduan Agama dengan Filsafat

Faktor yang melatarbelakangi pemaduan antara filsafat dan agama secara garis besarnya. Filsafat Islam bertujuan untuk mempertemukan agama dengan filsafat. Bagi mereka yang telah mempelajari ilmu-ilmu keislaman, akan tahu bahwa jalan tengah dan semangat pemaduan merupakan corak pemikiran kaum muslim pada setiap lapangan ilmu seperti asy'ariyah dalam ilmu kalam dan mazhab syafi'i dalam fikih. Karena itu jalan tengah ini tidak mengherankan apabila terdapat juga filosof-filosof muslim. Faktor lain yang mendorong timbulnya pemaduan tersebut antara lain :

Adanya perbedaan mencolok antara islam dengan filsafat Aristoteles, seperti : sifat -sifat Tuhan, kediamannya Alam, hubungan Tuhan dengan Alam, keabadian jiwa, balasan jasmani atau rohani di akhirat. 

Adanya serangan-serangan dari ahli agama yang kemudian diikuti dengan tekanan-tekanan dari rakyat banyak serta penguasa-penguasa terhadap filsuf-filsuf.

Keinginan para filsuf untuk menyelamatkan diri dari tekanan-tekanan tersebut dan tidak terlalu nampak perlawanannya dengan Agama. 

4)  Corak Pemikiran Filsafat Islam 

Corak Pemikiran Filsafat Islam terdiri atas corak besar yang berpengaruh hingga saat ini. Corak pertama disebut sebagai corak filsafat "Parlatetik" (masyaiyah) corak filsafat ini amat kuat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles. Corak kedua adalah filsafat Israqi (ilnuminasion). Filsafat Israqi adalah konsep yang dilahirkan oleh filsuf Suhrawardi yang menggabungkan antara mistisme persia, Platonisme dan tradisi filsafat Islam. Sedangkan yang terakhir adalah corak pemikiran Filsafat muta'aliyah atau hikmah Al-Muta'aliyah yang di lahirkan oleh seorang jenius bernama Mulla Sadra. Ketiga corak inilah yang mengisi sejarah pemikiran filsafat islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun