Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Smart Biofilter untuk Pengolahan Limbah dan Pengurangan Kekeringan Sawah

11 Oktober 2024   20:37 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fathul Bari

Pendahuluan

Ancaman pada sektor pertanaian adalah kekeringan yang melanda, khsusnya untuk wilayah yang memiliki ketergantungan pada irigasi sawah, seperti Madiun. Pada saat tiba musim kemarau, terjadi pengurangan pada jumlah debit air sehingga dapat menjadi penghambat pada produksi pada, yang ini merupakan komoditas utama masyarakat. Langkah untuk mengatasi persoalan ini, sebuah inovasi teknologi pengolahan air limbah menjadi salah satu jalan yang efektif untuk dapat dipraktikkan dalam skala lokal. Salah satu inovasi tersebut adalah Smart Biofilter yang mampu mengolah limbah cair domestik menjadi air yang dapat digunakan kembali untuk irigasi sawah selama musim kemarau.

Teknologi Smart Biofilter

Smart Biofilter merupakan teknologi pengolahan limbah cair yang pada praktiknya dengan cara memanfaatkan kombinasi biofilter berbasis mikroorganisme berbantuan sistem kontrol pintar. Limbah cair dari rumah tangga yang biasanya dibuang secara langsung ke lingkungan dapat diolah menjadi air bersih melalui beberapa tahap penyaringan dan bioremediasi alami. Mikroorganisme dalam biofilter berfungsi untuk memecah kontaminan organik, sementara sensor canggih memantau kualitas air hasil olahan, memastikan bahwa air yang dihasilkan aman dan layak untuk digunakan dalam irigasi pertanian.

Saat ini, kurangnya pengolahan limbah cair rumah tangga di Indoneisa membuat meningkatnya pencemaran lingkungan. Komposisi limbah cair rata-rata mengandung bahan organik dan senyawa mineral yang berasal dari sisa makanan, urin dan sabun. Kuantitas air limbah dimestik dapat diandalkan kesinambugannya karena secara alamiah akan diproduksi terus menerus. INOTS merupakan inovasi teknologi monitoring dan kontrol limbah cair rumah tangga secara otomatis yang terintegrasikan dengan Internet of Things (IoT). Metode Biofilter digunakan untuk memfilter air limbah. INOTS dilengkapi dengan sensor COD, sensor pH, sensor logam, sensor ultrasonik dan sensor BOD untuk mengukur tingkat pencemaran air (Umamah, 2023).

Manfaat untuk Sawah di Madiun

Wilayah seperti di Madiun yang seringkali mengalami kekeringan pada saat musim kemarau dapat menjadikan teknologi ini sangat relevan untuk digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan mengolah limbah cair domestic dengan Smart Biofilter, sehingga petani dapat mengurangi adanya dampak kekeringan melalui upaya alternatif yakni menyediakan sumber air guna mengairi sawah. Langkah ini tidak hanya mampu membantu mengurangi kekurangan air, tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan menjaga stabilitas produksi padi. Selain itu, teknologi ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair, menjadikannya solusi ganda bagi permasalahan pertanian dan lingkungan.

INOTS adalah sistem filterisasi air limbah domestik rumah tangga dengan menggunakan biofilter. Limbah yang diolah adalah setiap air limbah yang dihasilkan oleh suatu rumah tangga, termasuk air bekas cucian, air limbah dapur, air limbah kamar mandi, dan limbah tinta akan dipopa ke dalam septic tank. Lalu air yang telah ditampung akan dipompa untuk kemudian dialirkan ke dalam biofilter (Umamah, 2023).

Keberlanjutan dan Prospek Pengembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun