Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Penulis Buku dan Peneliti

Sebelumnya, agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki. Mohon komentarnya dan likenya. Sebagai penulis dan peneliti di Institut Hijau Indonesia, saya menggabungkan keahlian akademis dengan dedikasi terhadap pelestarian lingkungan dan inovasi pendidikan. Dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan penelitian, saya telah berkontribusi melalui karya-karya yang mendalam dan relevan, termasuk makalah tentang keadilan pemilu dan pengelolaan sumber daya alam. Sebagai penulis, saya memiliki minat mendalam dalam menganalisis isu-isu global dan lokal dari perspektif geografi dan lingkungan. Dengan pendekatan yang kritis dan sarkastik terhadap demokrasi, saya terus berkomitmen untuk memperluas wawasan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menghapus Rintangan Keuangan untuk Meningkatkan Penyebaran Energi Surya

8 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi hambatan dalam pembiayaan transisi energi, sebelum beranjak kepada kebijakan yang perlu diterapkan, pemerintah perlu menetapkan isu transisi energi ini, sebagai prioritas dan bertindak sebagai kick starter dari berbagai inovasi yang ada. Selain itu, intervensi pasar juga dibutuhkan mengingat regulasi kredit yang meminimalisasi resiko untuk memberikan pinjaman skala besar dan jangka panjang. 

Regulasi kredit yang ketat, tidak terlepas dari upaya sektor finansial untuk memperkuat jarring pengaman sosial dari krisis. Oleh karena itu agar pasar energi terbarukan mendapatkan kepercayaan dari investor, baik berupa return yang sepadan hingga transparansi, maka dibutuhkan prinsip goog governance yang mengedepankan partisipasi, kepastian hukum, transparansi, tanggunjawab, beriorentasi pada kesepakatan, keadlilan, efektifitas dan efisiensi, akuntabilitas dan visi stratejik untuk diimplementasikan pada proses transisi energi (Fatah, 2021).

Kedua, pengembangan model pembiayaan inovatif seperti penyewaan panel surya atau pembiayaan berbasis komunitas juga bisa menjadi solusi. Dengan model ini, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal. 

Alih-alih membeli sistem PV, mereka dapat menyewa panel surya dan membayar biaya bulanan yang lebih terjangkau. Pendekatan ini juga dapat membantu membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi energi surya.

Ketiga, meningkatkan kemitraan antara pemerintah, lembaga keuangan, dan penyedia teknologi energi terbarukan dapat membantu mempercepat proses pembiayaan. Dengan melibatkan berbagai pihak, risiko investasi dapat diminimalkan, dan akses ke sumber daya keuangan yang lebih beragam dapat diperoleh. Misalnya, bank dapat bekerja sama dengan perusahaan energi surya untuk menawarkan produk pinjaman yang lebih menarik bagi pelanggan.

Kesimpulan

Menghapus rintangan keuangan adalah langkah krusial dalam meningkatkan penyebaran energi surya di Indonesia. Melalui strategi insentif pemerintah, model pembiayaan inovatif, dan kemitraan yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung investasi dalam energi terbarukan. 

Melalui cara yang demikian, kita tidak hanya akan mempercepat transisi menuju energi bersih, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target pengurangan emisi dan keberlanjutan lingkungan. Penyebaran energi surya yang lebih luas tidak hanya akan memberikan manfaat bagi individu dan bisnis, tetapi juga akan berperan penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Referensi :

Fatah, M, H, A. 2021. Unlocking Financial Barries to Accelerate PV Energy Implementation. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books 

Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM), 2021. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun