Inovasi konversi limbah kulit pinang menjadi biohydrogen menggunakan teknologi fuel cell dan membran komposit kitosan menawarkan solusi berkelanjutan untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Meskipun masih menghadapi tantangan teknis dan ekonomis, potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam hal sumber daya alam dan lingkungan mendukung pengembangan teknologi ini di masa depan. Melalui penelitian dan investasi lebih lanjut, biohidrogen dari limbah kulit pinang dapat menjadi salah satu pilar utama dalam transisi menuju ekonomi berbasis energi hijau.
Referensi :
Mutmainnah, M, Z. 2021. By Pinang Kito-FC (Biohydrogen Pinang dengan Membran Komposit Kitosan Fuel Cell) -- Inovasi Limbah Kulit Pinang Penghasil Listrik Bersistem Proton Exchange Membran Fuel Cell (PEMFC) Dilengkapi Membran Komposit Kitosan dari Rumput Laut Coklat (Sargassum sp) Terfosforilasi Guna Mewujudkan Development of Renewable Energy. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM BooksÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H