Mohon tunggu...
Fathul UmamArrabbany
Fathul UmamArrabbany Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sebagai petani muda

Bertani sebagai sarana pemenuhan kemandirian pangan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menjadi Petani Muda Berkat Manfaat Internetnya Indonesia

17 Juli 2022   14:55 Diperbarui: 17 Juli 2022   15:03 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya hanya sebagai hiburan, namun semakin berjalannya waktu, konten yang saya bagikan menjadi konten edukasi bagi kawan saya yang menikmati postingan tersebut, tidak jarang mereka semakin mencari tahu dengan menanyakan secara langsung kepada saya mengenai bagaimana memulai berkebun dan bagaimana bisa konsisten dalam merawat tumbuhan.

Tidak disangka bahwa kegiatan berkebun yang saya posting dalam berbagai media sosial dapat berdampak baik bagi orang lain, berkebun menjadi tren baru di kalangan teman-teman saya dan menjadi kegiatan baru yang mengisi waktu luang mereka masing-masing. 

Kegiatan yang awalnya hanya saya lakukan untuk mengisi waktu luang ternyata menjadi wadah edukasi dan wadah untuk mengedukasi bagi saya, menjadi wadah penyampaian mengenai betapa menyenangkannya berkebun dan betapa bermanfaatnya menanam sayuran dalam mengisi waktu luang.

Satu setengah tahun berlalu, sekarang saya masih aktif dalam berkebun, semakin banyak jenis sayuran yang saya tanam dan semakin luas lahan perkebunan yang saya miliki, hampir setiap bulannya saya selalu memanen satu atau dua jenis sayuran untuk selanjutnya di konsumsi oleh keluarga. 

Meskipun belum menghasilkan cuan, namun setidaknya saya mampu meraih kemandirian pangan dalam skala terkecil, yaitu keluarga, contohnya ibu saya tidak perlu repot-repot memikirkan harga cabai yang naik di pasar karena anaknya sendiri mampu menanamnya di halaman belakang, adik saya yang tumbuh dengan baik karena konsumsi sayur yang sehat, dan sederet manfaat lain yang kami rasakan dengan adanya kebun pribadi yang mampu menghasilkan banyak sayuran.

 Selain aktif dengan kegiatan menanam, saya juga mulai aktif membangun platform yang bergerak dalam mengubah persepsi generasi muda mengenai pertanian dan perkebunan yang masih dianggap sebagai kegiatan golongan rendah, menggunakan dunia digital sebagai sarana penyampaian, dan memanfaatkan jejaring internet untuk terus menggali ilmu pengetahuan. 

Saya masih tidak menyangka bahwa manfaat internet dapat mengubah hidup saya hingga sebesar ini, saya masih tidak menyangka bahwa artikel yang saya baca tempo hari dapat melahirkan profesi baru dalam diri saya. 

Pandemi Covid-19 memang telah merenggut banyak sekali keindahan yang seharusnya saya rasakan pada masa remaja. Namun berkat internetnya Indonesia, saya tidak kehilangan kesempatan untuk tumbuh dalam mengisi waktu, tidak kehilangan arah untuk berkembang, dan tidak lengah atas kesempatan. 

Manfaat internet telah saya rasakan melalui perubahan gaya hidup saya sendiri, mampu keluar dari ketidak karuan menjadi diri yang lebih produktif dalam menjalani keseharian.

Internet masih dan akan terus menjadi sumber informasi bagi saya, dalam hal apapun dan dalam kegiatan apapun. Internet telah melahirkan saya sebagai seorang yang tertarik untuk menjadi petani, internet telah menjadi wadah edukasi dan wadah untuk mengedukasi, dan internet telah mengubah hidup saya menjadi tak terbatas dalam menjalani hari. 

Sekarang saya adalah petani muda yang candu akan ilmu dan memberikan ilmu, mencoba meluaskan dunia pertanian melalui jejaring digital, mengemas kegiatan bertani menjadi menyenangkan, dan menarik perhatian generasi muda untuk ikut andil dalam pemenuhan kemandirian pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun