Sejalan dengan gathering modern yang sering kali mengusung tema refleksi dan penyusunan tujuan, Tour Wali Songo memberi kesempatan bagi tim untuk merefleksikan tujuan pribadi dan tim. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini bisa menjadi momen reflektif bagi anggota tim, di mana mereka bisa merenungkan nilai dan tujuan hidup yang sejalan dengan visi perusahaan. Pengalaman ini memperkuat tujuan bersama di dalam tim dan membuat mereka lebih berkomitmen untuk mencapai target organisasi dengan integritas yang lebih tinggi.
Peningkatan Emotional Intelligence
Manajemen modern menempatkan emotional intelligence (EQ) sebagai salah satu kompetensi kunci dalam membangun tim yang efektif. Tour Wali Songo mengajarkan empati dan kepedulian, karena perjalanan ini kerap kali memiliki tantangan fisik dan mental. Anggota tim belajar memahami batas dan kebutuhan satu sama lain, serta saling mendukung di setiap kesempatan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan EQ yang sangat berguna untuk mengelola dinamika tim secara lebih efektif.
Menyelaraskan Nilai Sprirutual dengan Nilai Korporasi
Tour religi ini juga bisa menjadi ajang untuk menyelaraskan nilai-nilai spiritual anggota tim dengan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Dalam manajemen modern, banyak perusahaan menerapkan nilai-nilai integritas, kerja keras, dan kebersamaan nilai yang sangat selaras dengan pesan yang disampaikan dalam kisah Wali Songo. Melalui perjalanan ini, anggota tim dapat memadukan nilai spiritual dan budaya perusahaan, sehingga mereka merasa bekerja bukan hanya untuk tujuan material, tetapi juga memiliki dimensi spiritual.
Â
Alhasil, Tour Wali Songo bukan hanya berfungsi sebagai perjalanan religi, tetapi juga sebagai strategi team-building yang dapat meningkatkan engagement, memperkuat budaya perusahaan, dan menciptakan solidaritas yang kokoh di antara anggota tim. Memadukan unsur spiritualitas dalam gathering modern bisa memberikan dampak yang lebih besar pada produktivitas dan kepuasan kerja, membentuk tim yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki nilai empati dan kebersamaan yang kuat.
Â
Daftar Bacaan
Fathorrasik. 2021. Total Quality Management dan Budaya Organisasi. Lumajang: Clik Media
Robbins, Stephen P. 1996. Organizational Behavior. Jilid II. Alih Bahasa: Diana Anggelica. Jakarta: Salemba Empat