Mohon tunggu...
Fathorrasik
Fathorrasik Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep

MENGALIR SEPERTI SUNGAI YANG MENGARAH PADA SAMUDERA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Solidaritas Tim Melalui Tour Wali Songo: Sebuah Catatan Pendampingan

11 November 2024   22:57 Diperbarui: 11 November 2024   23:02 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejalan dengan gathering modern yang sering kali mengusung tema refleksi dan penyusunan tujuan, Tour Wali Songo memberi kesempatan bagi tim untuk merefleksikan tujuan pribadi dan tim. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini bisa menjadi momen reflektif bagi anggota tim, di mana mereka bisa merenungkan nilai dan tujuan hidup yang sejalan dengan visi perusahaan. Pengalaman ini memperkuat tujuan bersama di dalam tim dan membuat mereka lebih berkomitmen untuk mencapai target organisasi dengan integritas yang lebih tinggi.

Peningkatan Emotional Intelligence

Manajemen modern menempatkan emotional intelligence (EQ) sebagai salah satu kompetensi kunci dalam membangun tim yang efektif. Tour Wali Songo mengajarkan empati dan kepedulian, karena perjalanan ini kerap kali memiliki tantangan fisik dan mental. Anggota tim belajar memahami batas dan kebutuhan satu sama lain, serta saling mendukung di setiap kesempatan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan EQ yang sangat berguna untuk mengelola dinamika tim secara lebih efektif.

Menyelaraskan Nilai Sprirutual dengan Nilai Korporasi

Tour religi ini juga bisa menjadi ajang untuk menyelaraskan nilai-nilai spiritual anggota tim dengan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Dalam manajemen modern, banyak perusahaan menerapkan nilai-nilai integritas, kerja keras, dan kebersamaan nilai yang sangat selaras dengan pesan yang disampaikan dalam kisah Wali Songo. Melalui perjalanan ini, anggota tim dapat memadukan nilai spiritual dan budaya perusahaan, sehingga mereka merasa bekerja bukan hanya untuk tujuan material, tetapi juga memiliki dimensi spiritual.

 

Alhasil, Tour Wali Songo bukan hanya berfungsi sebagai perjalanan religi, tetapi juga sebagai strategi team-building yang dapat meningkatkan engagement, memperkuat budaya perusahaan, dan menciptakan solidaritas yang kokoh di antara anggota tim. Memadukan unsur spiritualitas dalam gathering modern bisa memberikan dampak yang lebih besar pada produktivitas dan kepuasan kerja, membentuk tim yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki nilai empati dan kebersamaan yang kuat.

 

Daftar Bacaan

Fathorrasik. 2021. Total Quality Management dan Budaya Organisasi. Lumajang: Clik Media

Robbins, Stephen P. 1996. Organizational Behavior. Jilid II. Alih Bahasa: Diana Anggelica. Jakarta: Salemba Empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun