Mohon tunggu...
Fathiya Aqila
Fathiya Aqila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Banjir di Surabaya dengan Pengelolaan Drainase dan Penghijauan

2 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatasi Banjir di Surabaya dengan Pengelolaan Drainase dan Penghijauan

Sebagai kota metropolitan, Surabaya menghadapi tantangan banjir yang rutin terjadi saat musim hujan. Masalah ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi, sistem drainase yang belum optimal, urbanisasi pesat, dan minimnya ruang hijau.

Untuk mengatasi banjir, diperlukan solusi terpadu yang mencakup perbaikan drainase, pembangunan sumur resapan dan biopori, penghijauan perkotaan, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi lintas sektor.

1. Optimalisasi Sistem Drainase

Drainase yang sering tersumbat perlu dipetakan dan diperbaiki agar dapat menampung debit air hujan lebih besar.

2. Pembangunan Sumur Resapan dan Biopori

Sumur resapan dan biopori membantu air hujan meresap ke tanah, mengurangi limpasan yang memicu banjir. Pemerintah dapat memberikan insentif untuk mendorong pembangunannya.

3. Penghijauan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penghijauan kota perlu diprioritaskan dengan menambah RTH, menanam pohon di ruang publik, serta mendorong masyarakat berpartisipasi melalui program seperti "Adopsi Pohon."

4. Pemanfaatan Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun