Mulai menemui pahit kehidupan.
Maka, di salah satu hari itu, kita tiba-tiba tergugu sedih karena kegagalan atau kehilangan.
Di salah satu hari berikutnya, kita tertikam sesak, tersungkur terluka, berharap hari segera berlalu.
Â
Hari-hari buruk mulai datang.
Dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan tiba mengetuk pintu.
Kemarin kita masih tertawa, untuk besok lusa tergugu menangis.
Kemarin kita masih berbahagia dengan banyak hal, untuk besok lusa terjatuh, dipukul telak oleh kehidupan. Hari-hari menyakitkan.
Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu. Jangan pernah kau lawan.
Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang.
Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu.