World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta adalah kolaborasi antara Wold Mosquito Program-Monash University Australia, Universitas Gadjah Mada dan Yayasan Tahija. Tak hanya di Indonesia, program ini juga dijalankan di 12 negara endemis lainnya seperti Australia, Vietnam, Brasil dan Kolombia. Teknologi wolbachia tidak hanya menekan virus dengue namun juga berpotensi pada penyakit lain yang dibawa nyamuk yaitu Zika, Chikungunya dan Yellow fever.
Dampak teknologi Wolbachia
Di Indonesia, riset ini dimulai pada tahun 2014 di Jogyakarta. Awal implementasi program dilakukan dengan menempatkan ember berisi telur nyamuk di rumah penduduk di 35 kelurahan (Kota Yogyakarta) dan 2 desa (Kabupaten Bantul) pada tahun 2017.Â
Total sampel yang diambil sejumlah 7.300 ember dengan 80-100 telur setiap ember. Penelitian ini dipantau secara rutin baik dari populasi nyamuk dan jumlah kejadian kasus DBD. Hasilnya, efikasi nyamuk wolbachia di alam sebesar 70-85% dan akan semakin menyebar luas di wilayah sekitar penelitian.
Pengukuran efektivitas program ini ialah dengan monitoring data rumah sakit dan puskesmas mengenai perkembangan laporan kasus demam berdarah di wilayah penelitian. Hasil dari implementasi program selama 3,5 tahun menunjukkan Wolbachia menurunkan 77% kejadian dengue dalam rancangan penelitian Cluster Randomized Controlled Trial (CRCT) di Yogyakarta.Â
Kota Yogyakarta merupakan wilayah pertama di dunia yang mengimplementasi program ini pada level kota. Hasil ini menjadi sebuah keberhasilan luar biasa dipersembahkan untuk Yogakarta, Indonesia dan dunia bahwa suatu saat nanti masyarakat bisa terbebas dari penyakit demam berdarah.
Sosialisasi dan penyebarluasan program ini dilaksanakan secara rutin oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta  beserta Puskesmas di wilayah penelitian mengenai pemantapan penanggulangan DBD dengan nyamuk mengandung wolbachia.
Hal utama dalam pengendalian DBD adalah memutus mata rantai sedini mungkin. Meskipun teknologi Wolbachia dianggap lebih efektif dan berhasil dalam menanggulangi DBD, namun masyarakat harus tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat , melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M secara mandiri, serta menjaga kebersihan lingkungan. Teknologi wolbachia ini sebagai sebagai tambahan alternatif cara pemberantasan nyamuk.
Penulis : Fathinul Nabila
 Kontak : fathinulnabila@gmail.comÂ
(Tulisan ini juga di dukung sebagai aktivis Penerima Manfaat Beasiswa Sarjana Muamalat 2020)