Mohon tunggu...
Fathimma Azzahra Adyta Putri
Fathimma Azzahra Adyta Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya adalah pelajar yang produktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Darul Ahda wa Syahadah

26 September 2024   18:53 Diperbarui: 26 September 2024   18:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Konsensus Nasional : Pancasila sebagai dasar negara harus dipahami dan diterapkan oleh seluruh warga negara. Ini berarti bahwa setiap individu harus berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-harinya.
   
2. Partisipasi Aktif : Setiap warga negara harus berkontribusi langsung dalam mengatasi berbagai masalah. Ini mencerminkan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan bangsa Indonesia.

3. Pendidikan dan Dakwah : Muhammadiyah telah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai luhur Pancasila ke dalam kegiatan dakwah dan pendidikan. Pancasila dimasukkan dalam kurikulum kursus Kemuhammadiyahan untuk para mubaligh dan menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan.

4. Kerja Sama dan Persaudaraan : Konsep Darul Ahdi wa al-Syahadah juga menekankan pentingnya kerja sama dan persaudaraan antarwarga negara. Ini mencerminkan bahwa Indonesia bukan hanya negara yang majemuk, tetapi juga negara yang beragam dan harmonis.

  Tantangan dan Ancaman

Meskipun konsep Darul Ahdi wa al-Syahadah telah menjadi landasan penting dalam membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia, namun masih ada beberapa tantangan dan ancaman yang harus dihadapi:

1. Perbedaan Ideologi : Beberapa kelompok yang menyatakan dirinya anti-Pancasila berusaha mengganti negara Indonesia dengan negara Islam. Ini menunjukkan bahwa masih ada perbedaan pandangan yang signifikan tentang apa yang harus dilakukan untuk menciptakan negara yang aman dan damai.
   
2. Pengaruh Ekstremisme : Adanya ideologi Islam ekstrem yang berusaha mengganti negara Indonesia dengan negara Islam menunjukkan bahwa masih ada ancaman yang signifikan terhadap kestabilan negara.

  Kesimpulan

Pancasila sebagai Darul Ahdi wa al-Syahadah merupakan konsep yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia. Konsep ini menempatkan Pancasila sebagai negara kesepakatan dan persaksian yang melibatkan seluruh masyarakat dalam menciptakan konsensus dan keterlibatan aktif dalam proses pembangunan. Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan negara yang aman, damai, dan harmonis.

Sebagai organisasi Islam yang berkomitmen pada kemajuan, Muhammadiyah meyakini bahwa Pancasila sebagai Darul Ahdi wa al-Syahadah merupakan pedoman bagi kaum Muslim dalam menghadapi pertukaran ideologi, baik dalam skala global maupun nasional. Selain itu, Muhammadiyah ingin memberikan benteng ideologi ketika berada di tengah gempuran paham keagamaan yang beragam dan memiliki kecenderungan ekstrem, baik kanan maupun kiri.

Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Muhammadiyah menegaskan kembali posisi Pancasila sebagai Darul Ahdi wa al-Syahadah. Melalui penegasan ini, Muhammadiyah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga keutuhan negara sebagai milik bersama yang tidak boleh dirusak oleh siapa pun.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Muhammadiyah tidak hanya berpartisipasi tetapi juga mengambil inisiatif positif agar Indonesia dapat terus bersatu dan berdaulat. Sejarah kemerdekaan Indonesia pada hakikatnya juga merupakan sejarah Muhammadiyah, dengan besarnya peran tokoh-tokoh Muhammadiyah menjelang kemerdekaan, saat kemerdekaan, hingga puluhan tahun pasca kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun